Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR -‎ Kebakaran Pasar Badung membuat para pedagang kelimpungan.

Tim Laboratorium Forensik Cabang Denpasar pun bergerak cepat untuk mengurai penyebab kebakaran.

Namun, belum dapat disimpulkan penyebab pasti oleh tim labfor.

Di sisi lain, Polresta Denpasar Bali, lebih mengerucutkan penyebab kebakaran tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Nainggolan menyatakan jika administrasi mengenai Pasar Badung masih di meja Kapolres, dan belum di unit Sat Reskrim.

Namun, ada sejumlah informasi yang dibenarkannya yaitu terkait sumber api yang berasal dari lantai 1 Pasar Badung.

"Memang benar api diduga awalnya dari lantai 1. Tapi kami belum menerima berkas acaranya," katanya, saat dikonfirmasi di lokasi rekonstruksi, Rabu (6/4/2016).

Reinhard mengaku, bahwa kini pihaknya sedang mengintensfikan pemeriksaan.

Sejumlah saksi diperiksa, semisal PD Pasar Kota Denpasar, Kepala pasar untuk menjaga pada waktu siang dan malam, Kepala se‎curity dan pakar-pakar.

"Untuk pakar-pakar kami pun meminta keterangan jika api muncul, ‎apa berfungsi dengan baik alat pemadamnya. Kalau tidak baik, apa sanksinya. Dan pedagang-pedagang Lantai 1 dan lantai 3 yang juga sudah diperiksa," ungkapnya.

Reinhard mengakui, bahwa penyebab kebakaran awal menurut kesimpulan dari Labfor ada api terbuka atau open flame.

Mengurai open flame, Reinhard menyebut kebakaran itu bisa dipicu melalui korek api, puntung rokok dan sebagainya.

"Kami masih mendalami dugaan kesengajaan," tukasnya.