Laporan Wartawan Tribun Jambi, Awang Azhari

TRIBUNNEWS.COM, MUARA BUNGO - ‎Potensi emas di Kabupaten Bungo memang sangat besar, ini terbukti dari tingginya hasil yang didapat oleh para penambang dan semakin luasnya wilayah operasi penambangan.

Menurut info yang Tribun himpun, kini keberadaan Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) sudah menyebar di seluruh kecamatan se Kabupaten Bungo.

Sebagian mereka beroperasi di darat dan sebagian lain mengeksploitasi kawasan ‎sungai.

Keberadaan PETI juga memiliki skala tertentu, ada yang menggunakan dompeng dan ada yang menggunakan alat berat.

Pemain PETI sendiri datang dari berbagai kalangan, namun tak sedikit milik cukong-cukong besar yang menanamkan modal, kemudian oknum tertentu yang memiliki kekuatan secara struktural.

Seperti yang diungkap oleh oknum pemain PETI, menurutnya kini sudah semakin sulit membedakan mana tambang yang milik masyarakat dan mana tambang milik oknum-oknum tertentu.

"Kalaupun ada yang milik oknum atau pemodal, mereka juga mengatasnamakan milik masyarakat," kata pria tersebut, kemarin

Untuk hasil, ia memiliki kalkulasi tersendiri. Menurutnya kini hasil produksi emas secara keseluruhan di Kabupaten Bungo mencapai 800-1000 gram dalam satu hari.

Sehingga dalam satu bulan secara kumulatif hasil PETI di kabupaten ini mencapai 30 kilogram.

"Hasil itu hanya untuk pemain yang pakai dompeng biasa, kalau di luar itu seperti yang memakai alat berat kita belum tahu berapa hasilnya," sebut dia.

‎Jumlah itu cukup realistis, sejalan dengan potensi emas yang sebelumnya sempat disekpose oleh Kandis ESDM Kabupaten Bungo, M Hidayat.

Kepada awak media beberapa hari lalu ia menyebut dari hasil penelitian bahwa potensi emas di Bungo mencapai 15 ribu kilogram atau 15 ton.

Yang ‎perlu dicatat, angka itu bukanlah jumlah potensi dari seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Bungo, namun hanya penelitian di tiga kecamatan, yakni Limbur Lubuk Mengkuang, Pasar Bungo dan Kecamatan Bungo Dani.

Maka dengan data yang ada, bisa diprediksi bahwa potensi emas di Bungo lebih dari 15 ton.‎(*)