Sudah Belasan TPT Roboh di Kota Bandung, Hujan Jadi Pemicunya
Kepala Bidang Pengairan DBMP Kota Bandung, Sihar Pandapotan, intensitas hujan yang tinggi menjadi pemicu utama rusaknya TPT.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Belasan tembok penahan tanah (TPT) di Kota Bandung diketahui ambruk selama sebulan terakhir.
Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung terus mendata TPT yang roboh.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 10 TPT di beberapa lokasi di Kota Bandung roboh. Data itu tercatat di Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung pada 16 Maret 2016.
Adapun sebagian besar TPT yang roboh itu berada di bibir Sungai Citepus. Namun tidak ada korban jiwa akibat robohnya TPT tersebut.
Kepala Bidang Pengairan DBMP Kota Bandung, Sihar Pandapotan, intensitas hujan yang tinggi menjadi pemicu utama rusaknya TPT.
Selain itu, usia yang tua juga memicu robohnya TPT di Kota Bandung.
"Kami terus melakukan pemantauan kondisi TPT dengan memantau langsung dan mendapatkan laporan warga, kami terus berupaya melakukan perbaikan langsung," kata Sihar melalui sambungan telepon, Rabu (6/4/2016).
Rusaknya TPT di pinggir Jalan Taman Pemakaman Umum (TPU) Cikutra menambah jumlah TPT rusak selama musim penghujan.
Pihaknya akan segera melakukan perbaikan bila ada temuan atau laporan kerusakan TPT.
"Di Kota Bandung ada sekitar 102 sungai dan aliran anak sungai yang membawahinya. Makanya kerusakan TPT tidak bisa diseragamkan, tergantung kondisi kasusnya," kata Sihar. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.