Terkikisnya Jalan TPU Cikutra Turut Dipicu Derasnya Aliran Anak Sungai
DBMP Kota Bandung akan segera melakukan perbaikan setelah melakukan peninjauan.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung telah menurunkan tim untuk meninjau kondisi tembok penahan tanah (TPT) di Jalan TPU Cikutra, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kidul.
DBMP Kota Bandung akan segera melakukan perbaikan setelah melakukan peninjauan.
Namun lamanya perbaikan belum bisa dipastikan dengan melihat kondisi cuaca.
"Sekarang curah hujan masih tinggi, jadi proses perbaikan melihat kondisi di lapangan, jangan juga sampai membahayakan petugas di lapangan," kata Kepala Bidang Pengairan DBMP Kota Bandung, Sihar Pandapotan, melalui sambungan telepon, Rabu (6/4/2016).
Menurut Sihar, rusaknya TPT di pinggir Jalan TPU Cikutra dipicu derasnya aliran air sungai.
Selain itu, guyuran hujan juga mengakibatkan terkikisnya pinggiran jalan setelah TPT roboh.
"Berbagai material yang terbawa aliran sungai ketika hujan deras juga bisa merusak TPT," ujar Sihar.
Akibat intensitas hujan tinggi yang terjadi di Kota Bandung, lebar Jalan Taman Pemakaman Umum (TPU) Cikutra, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, berkurang.
Berkurangnya lebar jalan menuju fasilitas publik itu dinilai sangat membahayakan pengguna jalan.
Informasi yang dihimpun Tribun, berkurangnya lebar jalan itu akibat terkikisnya pinggiran jalan yang dipicu robohnya tembok penahan tanah (TPT) aliran anak Sungai Cidurian.
Lebar ruas jalan TPU Cikutra itu menjadi lima meter akibat pinggirannya terkikis sekitar satu meter.
Kondisi itu juga menambah jumlah TPT di Kota Bandung yang roboh akibat guyuran hujan. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.