Laporan wartawan Tribun Manado, Ferdinand Ranti

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - ‎Seorang pria berinisial FL alias Wawan (23), warga Kelurahan Singkil, Kecamatan Singkil, tega menganiaya Istrinya Juliet (23).

Beruntung penganiayaan tersebut kepergok warga yang sedang lewat si Jembatan Soekarno, Kecamatan Wenang.

Kejadian terjadi Selasa (5/4/2016), sekitar pukul 23.00 WITA. Warga yang memergoki pelaku langsung menolong korban dan langsung melaporkannya ke kantor Polisi.

Dari informasi yang diperoleh, awalnya korban bersama teman dekatnya datang ke jembatan Soekarno menikmati suasana malam.

Ternyata pelaku, yang masih suami sah korban namum sudah pisah ranjang mendapati korban sedang ngobrol di atas motor dengan teman dekat korban.

Cek cok pun terjadi hingga pelaku akhirnya menganiaya korban dengan pukulan bertubi-tubi hingga korban terjatuh.

Bukannya berhenti menganiaya, lelaki ini malah lebih beringas, pelaku terus melayangkan pukulan meskipun korban sudah minta ampun.

Beruntung ada pengendara motor yang melihat aksi pelaku dan langsung berteriak.

Sementara itu, teman korban yang mencoba menolong malah diancam dengan sebilah pisau.

"Saya mau menolong, tapi dia mengeluarkan pisau mengancam. Karena sudah banyak orang kemudian dia lari," ujar teman korban.

Setelah pelaku melarikan diri, saksi lalu pergi ke Mapolresta Manado dan melaporkannya.

Tim Paniki yang berada di Mapolresta langsung mendatangi lokasi kejadian dan membawa korban untuk membuat laporan polisi.

Pelaku sendiri saat mengetahui istrinya akan membuat laporan polisi langsung menyerahkan diri ke kantor polisi dan saat ditanya kepemilikan senjata tajam pelaku menampiknya.

"Saya tidak membawa pisau komandan," katanya.

Kapolresta Manado, Kombes Pol Rio Permana Mandagi membenarkan adanya laporan kasus penganiayaan ini.

"Korban sudah melaporkan dan pelaku sudah menyerahkan diri, kasus ini sementara diperiksa oleh penyidik," ujar Mandagi. (*)