TRIBUNNEWS.COM, TERNATE - Seorang mahasiswi berinisial S (20) di Ternate Selatan, Maluku Utara, nyaris menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh ID (20), Kamis (7/4/2016) pukul 05.00 WIT.

Korban mengisahkan, saat itu dirinya baru saja pulang bersama adik perempuannya mengantarkan jualan untuk ibu mereka di terminal.

Sekitar 20 meter sebelum sampai di rumah, pelaku lari dari arah belakang, menghampiri korban, dan memeluknya tepat di bawah pohon durian.

Melihat itu, adik korban tak tinggal diam.

Ia berteriak minta tolong dan mengambil batu untuk melempari pelaku.

Warga yang mendengar teriakan itu berdatangan, sementara pelaku langsung kabur.

"Saya kaget saat pelaku peluk saya dari belakang dan membuka celana. Untung di situ ada adik saya berteriak dan meminta tolong warga sekitar dan pelaku langsung lari tanpa menggunakan celana. Jika saya hanya sendiri mungkin saya sudah diperkosa oleh pelaku," ujar mahasiswi semester VI itu.

Orangtua korban meminta agar polisi mengusut kejadian itu karena membuat putrinya trauma.

Kepala Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Shift B Polsek Ternate Selatan Aiptu Amrin Jolo mengatakan, polisi sudah mengantongi identitas lengkap pelaku dari sebuah SIM yang diamankan di lokasi kejadian.

"Kami sudah ke rumah pelaku namun yang bersangkutan tidak ada. Untuk itu pihak keluarga kami minta agar menyerahkannya. Jika tidak, maka kami yang akan mencarinya," kata dia.

Penulis: Kontributor Ternate, Fatimah Yamin