Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Pemicu Ayah Kandung Sonya Meninggal Dunia

Dia berharap kepada seluruh warga Indonesia untuk menahan diri agar tidak mem-bully keluarga besar Depari terkait dengan insiden yang terjadi kemarin.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Ini Pemicu Ayah Kandung Sonya Meninggal Dunia
Instagram
Sonya Ekarina Depari 

Laporan wartawan Tribun Medan, Fahrizal Fahmi Daulay

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kabar mengejutkan datang setelah ayah kandung Sonya Depari meninggal dunia karena penyakit jantung.

Ayahnya yang bernama Makmur Depari jatuh sakit setelah mendengar kabar prilaku anaknya yang kurang mengenakkan, sehingga membuat dirinya didatangi polisi, Kamis (7/4/2016) siang.

Kabar duka ini datang dari keluarga besar Makmur Depari yakni Kriss Ginting.

Dalam akun Facebooknya mengabarkan kalau Ayah dari Sonya Depari telah berpulang.

Dia berharap kepada seluruh warga Indonesia untuk menahan diri agar tidak mem-bully keluarga besar Depari terkait dengan insiden yang terjadi kemarin, Rabu (6/4/2016).

Berikut ini postingan Kriss Ginting di Facebook:
"Orang tua dari adik kita Sonya Depari, bapak M Depari baru saja meninggal dunia karena serangan jantungRumah duka di Karya Wisata gedung Johor Medan, mohon dengan sangat pengeritan dari kita semuda untuk menghentikan sementara nafsu untuk membully keluarga besar Depari. Terima kasih atas perhatian saudara-saudara sekalian.."

Berita Rekomendasi

Menurut warga sekitar yang menjadi tetangga keluarga besar Makmur Depari tadi siang kediamannya didatangi polisi.

Kedatangan polisi ini terkait insiden anaknya Sonya Depari yang mengaku sebagai anak Irjen Arman Depari yang saat ini menjabat sebagai Deputi Penindakan BNN.

Kedatangan personel polisi itu terkait juga ancaman Sonya yang memarahi polisi bernada ancaman terhadap personel polantas yang menilang mereka.

"Tadi siang polisi ke rumahnya. Di situ langsung sakit bapaknya," ujar warga yang menjadi tetangga Sonya Depari.

Menurut tetangganya itu ayahnya, Makmur Depari, malu dan marah pada perilaku anaknya.

Makin malu dan makin marah setelah nonton televisi yang menayangkan berita tersebut berulang-ulang.

Sehingga inilah yang membuat kesehatannya memburuk.

Tensinya meningkat, setelah tadi sore, polisi datang ke rumahnya untuk menanyai Sonya dan dirinya.(*)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas