Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Masrizal

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH ‑ Belasan hektar lebih lahan gambut dan pertanian jenis tanaman keras di Desa Keumuning Hulu, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Kamis (7/4/2016) sore, ludes terbakar.

Akibat peristiwa tersebut, masyarakat diperkirakan merugi hingga ratusan juta rupiah

Informasi di peroleh tribunnews.com menyebutkan, api diduga pertama kali muncul dari lokasi lahan kosong yang masing dipenuhi jenis tanaman gambut.

Kebakaran itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB, ketika cuaca matahari sedang terik.

Saat itu, api yang lebih dahulu besar dengan cepat menyebar ke areal tanaman pertanian masyarakat.

Akibatnya tanaman jenis karet, coklat, kelapa sawit dan lainnya ludes terbakar.

Pihak BPBD Langsa yang mendapat laporan kebakaran itu, langsung mengerahkan satu unit mobil pemadam dan satu unit mobil tangki air dan mobil daouble kabin milik Dinas Sosial (Dinsos) setempat untuk memadamkan api.

Proses pemadaman juga melibatkan masyarakat dan petugas pemadam dari Aceh Timur. Api baru bisa dijinakkan petugas sekitar pukul 19.00 WIB.

Kasi Kedaruratan BPBD Langsa, Zainal Abidin, Jumat (8/4/2016) mengatakan, sore itu pihaknya memperoleh kabar dari masyarakat ada hutan dan lahan pertanian masyarakat yang terbakar di Desa Keumuning Huku.

"Lokasi kebakaran berada di wilayah Aceh Timur, dan menyangkut kepentingan masyarakat kita tetap mengutamakan pemadaman. Pihak Aceh Timur sore itu juga mengirimkan satu unit damkar ke lokasi, dan proses pemadaman juga ikut dibantu masyarakat," katanya.(*)