Gede Pasek Suardika: Moratorium Reklamasi Teluk Benoa Bikin Bali Kondusif
Pasek Suardika melihat kondusifitas di Bali bakal terjaga jika diberlakukan moratorium reklamasi Teluk Benoa sampai 2020.
Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Tjokorda Pemayun, mengatakan menjaga kondusifitas Bali sebagian cara mempertahankan pariwisata.
Selama ini sektor pariwisata merupakan ujung tombak pendapatan ekonomi masyarakat Pulau Dewata.
"Kami dari Pemprov Bali menitipkan supaya menjaga kondusifitas Bali. Adanya ribuan penolakan yang kemarin, contohnya. Pariwisata di Bali harus tetap dijaga," ujar Tjokorda, Jumat (8/4/2016).
Menanggapi pesan Tjokorda, Gede Pasek Suardika punya pandangan lain. Justru kondusifitas di Bali akan terjaga apabila reklamasi Teluk Benoa dimoratorium hingga 2020.
"Saya dukung porgram beliau (Gubernur Mangku Pastika). Reklamasi Ini bukan program beliau. Jadi, apa yang ada di Jakarta saya tidak mau terjadi di bali. Kalau tidak kondusif, maka sebaiknya itu yang dilakukan pemerintah daerah," jelas Pasek.
Dalam rapat atau pertemuan antara Pemprov Bali dan anggota DPD RI ini, sejatinya adalah membahas pembangunan Bali di masa mendatang.