Merawat Batu Nisan, Tradisi Menghormati Leluhur Lewat Perayaan Ceng Beng
Merawat nisan leluhur satu dari sekian perayaan Ceng Beng.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Pipit Maulidiya
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Perayaan Ceng Beng atau penghormatan kepada leluhur sebagai tradisi Tiongkok semakin jarang dilakukan dari tahun ke tahun.
Untuk menambah pengetahuan tentang makna Ceng Beng, Komunitas Jejak Petjinan mengajak peserta Melantjong Jejak Petjinan mengunjungi Bong Pay, lokasi pembuatan batu nisan di Jalan Bunguran 91 Surabaya, Jawa Timur.
Di Bong Pay, peserta bisa melihat pengerjaan batu nisan dan cara merawat batu nisan para leluhur.
Soewanto, pemilik Bong Pay, mengatakan pada perayaan Ceng Beng banyak permintaan dari para pelanggan untuk membersihkan kuburan keluarga.
"Macam-macam permintaannya. Misalnya memperbaiki cat yang sudah mulai pudar. Intinya membersihkan seperti baru atau bahkan membuatkan batu nisan baru," jelas Soewanto.
Selama kunjungan, anggota komunitas mengamati cara memahat batu dengan huruf mandarin, mengecat, bahkan proses melapisi cat memakai serbuk emas.
"Kalau Ceng Beng memang waktu yang tepat untuk membersihkan makam leluhur. Itu menunjukkan kita sebagai anak adalah orang yang berbakti," imbuh Soewanto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.