Gara-gara Manusia, Tiga Hiu Tutul di Pulau Derawan Terluka
Hiu tutul sebelumnya hanya terdeteksi di perairan Talisayan, namun akhir-akhir ini terlihat beberapa ekor di Pulau Derawan.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Geafry Necolsen
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB - Hiu tutul sebelumnya hanya terdeteksi di perairan Talisayan, namun akhir-akhir ini terlihat beberapa ekor di Pulau Derawan.
Munculnya ikan-ikan raksasa ini membuat takjub wisatawan dan masyarakat setempat. Sayangnya, interaksi mereka yang berlebihan menyebabkan tiga ekor hiu tutul luka.
Kepala Satker Kaltim, Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Laut Pontianak, Kementerian Kelauatan dan Perikanan, Andi Muhammad Ishak Yusma, telah menyaksikan seluruh ikan luka.
“Tiga ekor hiu paus yang dijumpai tim BPSPL Pontianak semuanya ditemukan goresan di sirip dan punggung,” ungkap Ishak, Senin (11/4/2016).
Ikan sepanjang tiga hingga empat meter ini juga mengalami luka di mulut dan ekor.
“Seekor ikan paus betina juga memiliki luka baru, berupa goresan kurang lebih 40 meter di bagian bawah multnya,” jelas Ishak.