Listrik Padam Hentikan Ujian Nasional, Siswa Kota Bogor Emosi dengan PLN
Siswa SMA 1 Bogor, Jawa Barat, memprotes Perusahaan Listrik Nasional akibat padamnya listrik saat ujian nasional berbasis komputer.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Siswa SMA 1 Bogor, Jawa Barat, memprotes Perusahaan Listrik Nasional akibat padamnya listrik saat ujian nasional berbasis komputer.
Akibat listrik padam, mereka tidak bisa menjalankan sesi kedua ujian.
"Sangat mengganggu jelas, banget, kami sudah siap belajar malah tidak bisa ngerjain kalau listrik mati begini," kata siswa kelas XII IPA SMA Negeri 1 Bogor, Alif P Banyuaji, kepada TribunnewsBogor.com, Senin (11/4/2016).
Menurut dia, sesi kedua ujian nasional mata pelajaran Kimia untuk kelas IPA dan Ekonomi untuk IPS, dijadwalkan berlangsung pukul 10.30 WIB.
"Listrik itu mati sekitar 09.30 WIB, sampai sekarang 11.30 WIB belum nala juga," ujar dia.
Siswa SMA 1 Bogor lainnya bernama Dhimas USB juga kecewa dan tak percaya bagaimana mungkin PLN mematikan listrik saat ujian berlangsung.
"PLN kan janji tidak akan mematikan listrik, sudah menjamin juga, sekarang malah mati," kata Dhimas.
Padamnya listrik ini membuat Dhimas dan kawan-kawannya tak konsentrasi menghadapi ujian nasional sesi kedua nanti.
"Tiga hari belajar untuk ujian hari ini, eh pas sudah datang harinya malah mati listrik, ini merusak konsentrasi banget," sesal dia.
Humas PLN area Bogor, Kusumawan, mengatakan listrik padam disebabkan adanya gangguan transmisi 150 KV antara Gardu Induk Sentul - Gardu Induk Bogor Baru.
"Berakibat padam sebagian wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, kecuali di Kedung Badak," kata Kusumawan sambil menambahkan kini petugas masih melakukan perbaikan.
"Kami mohon maaf atas padam listrik ini, mudah-mudahan bisa segera kembali normal," ujar dia.