Dokter Khalida Korban Penyiraman Air Keras Kondisinya Mulai Stabil
Dede Hidayatullah, kakak dr Khalida, mengatakan kondisi sang adik saat ini masih stabil.
Penulis: Rahmadhani
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Dokter Khalida Fitriyani Ningsih (36), dokter spesialis anak RSUD Pembalah Batung Amuntai Hulu Sungai Utara (HSU) yang disiram air keras oleh dua orang tak dikenal, hingga saat ini masih tergolek di ICU RSUD Ulin Banjarmasin.
Dede Hidayatullah, kakak dr Khalida, mengatakan kondisi sang adik saat ini masih stabil.
Khalida masih ditempatkan di Ruang Isolasi ICU RSUD Ulin terkait penanganan luka bakar 21 persen yang dideritanya akibat siraman air keras tersebut.
"Sudah operasi pembersihan luka. Ditangani dokter spesialis kulit dan spesialis mata karena memang ada air keras yang mengenai matanya," ujar dia, Rabu (13/4/2016) siang.
Khalida masih belum bisa bercerita banyak dan mengaku juga bingung dengan kejadian yang menimpa dirinya.
"Kami sekeluarga minta doanya saja kepada semua masyarakat agar kondisi adik makin baik," ujarnya.
Sebelumnya, seorang dokter spesialis anak RSUD Pembalah Batung Amuntai Hulu Sungai Utara, dr Khalida Fitriyani Ningsih (36) disiram air keras oleh dua orang tak dikenal, Senin (11/4/2016) malam.
Peristiwa ini terjadi di depan rumahnya saat sang dokter baru pulang dari berpraktik di RS Mulia Amuntai.
Belum jelas motif dan tujuan pelaku yang diduga berjumlah dua orang ini. (Rahmadhani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.