Pedagang Batu Akik di Palembang Gulung Tikar
Bisnis penjualan batu akik semakin suram sejak tahun lalu, tampak beberapa lapak penjualan batu akik kosong di Pasar Cinde Palembang.
Penulis: Welly Hadinata
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Bisnis penjualan batu akik semakin suram sejak tahun lalu, tampak beberapa lapak penjualan batu akik kosong di Pasar Cinde Palembang.
Kondisi ini telah berlangsung relatif lama. Seorang pedagang mengatakan sepinya penjual karena stok batu akik semakin berkurang, sehingga mereka gulung tikar.
"Kalau lagi ramai dulu bisa masuk uang Rp 3 juta hingga Rp 5 juta per hari. Kini hanya berkisar Rp 300 ribu per hari," ujar Iwan, seorang pedagang batu akik yang masih bertahan.
Semakin menyusutnya cadangan batu akik berimbas pada pendapatan mereka, yang sehari hanya bisa mengantongi uang Rp 300 ribu. Kondisi ini jauh berbeda saat stok batu lagi banyak sehingga mereka bisa mengantongi Rp 3 juta sampai Rp 5 juta per hari.