Pedagang Pulsa Bersembunyi di Kampus USU saat Penertiban
Guna menghindari penertiban, sejumlah pedagang bersembunyi di dalam kampus USU.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Petugas gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan bersama aparat lingkungan dan Unit Lalulintas Polsekta Medan Baru melakukan penertiban pedagang pulsa yang menggunakan mobil pribadi di sepanjang Jl Dr Mansur Medan, Rabu (13/4/2016) siang.
Guna menghindari penertiban ini, sejumlah pedagang bersembunyi di dalam kampus Universitas Sumatera Utara (USU).
Pantauan Tribun Medan (Tribunnews.com Network), saat petugas berjaga di Jl Dr Mansur, pedagang dan petugas tampak kucing-kucingan.
Namun, ada pula spanduk milik pedagang yang disita lantaran tetap membandel membuka lapak di badan jalan.
"Spanduk kami tadi diambil polisi. Kami terpaksa enggak jualan," kata salah seorang pedagang yang enggan menyebutkan namanya ketika ditemui di pintu satu (USU), Rabu (13/4/2016) siang.
Remaja yang mengenakan hijab ini menyebut, mereka tak punya pilihan lain untuk berdagang.
Seharusnya Pemerintah Kota Medan menyediakan tempat bagi para pedagang untuk membuka lapak.
"Enggak ada tempat lagi untuk buka lapak. Kebetulan di sini kan ramai. Kami pun sebenarnya mau cari tempat lain. Tapi mau bagaimana lagi, di sini yang banyak pembelinya," kata remaja tersebut.
Di sepanjang Jl Dr Mansur, petugas Satpol PP tampak hilir mudik sembari membawa pentungan.
Mereka mengusir para pedagang untuk tidak lagi membuka lapak di sepanjang Jl Dr Mansur. (ray/tribun-medan.com)
