Ken Minta Pengdam Bukit Barisan Memakamkan Parada Semi Militer
Mendiang Parada adalah seorang pahlawan, sebab ia meninggal saat menjalankan tugas negara
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Direktur Direktorat Jendral Pajak (Dir DJP), Ken Dwijugiasteadi menyatakan perang terhadap penunggak pajak.
Ini disampaikannya saat mengunjungi rumah duka petugas pajak yang tewas ditikam, Parada Toga Fransriano Siahaan (30) di Jalan Air Bersih Ujung, Komplek Perumahan Pertamina Blok III No 4C.
"Kami menyatakan perang. Saya akan memerangi teroris pajak ini," ungkap Ken, Kamis (14/4/2016) siang.
Ia mengatakan, mendiang Parada adalah seorang pahlawan, sebab ia meninggal saat menjalankan tugas negara.
"Korban pada saat itu memberikan surat penagihan. Bagi saya, dia adalah pahlawan sejati. Dia sudah berkorban jiwa dan raga," ungkap Ken.
Ken bersama jajaran DJP meminta kepada Panglima Kodam I/BB, Mayjend TNI L Pusung untuk melaksanakan upacara pemakaman semi militer untuk korban.
Ia juga meminta Kapolda Sumut, Irjen Raden Budi Winarso mengungkap kasus ini dan menghukum para pelakunya dengan hukuman seberat-beratnya.
"Jangan takut dengan adanya intimidasi. Sebab, di belakang kita sudah ada Polri dan dibackup oleh TNI," kata Ken.
