Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hendri Dede Putra

TRIBUNNEWS.COM, SUNGAI PENUH - M Ujang (53) warga Sungaipenuh, Jambi mengalami luka di bagian kepala akibat dibacok kakak kandungnya sendiri, Supardi (63).

Pembacokan dilakukan ketika keduanya berada di ladang Desa Sungai Ning, Sungai Bungkal, Sungaipenuh.

Persoalan utamanya persoalan pembagian harta warisan.

Keterangan dari penyidik Sat Reskrim Polsek Sungaipenuh, perkelahian dipicu karena sikap kakak yang datang ke ladang untuk mempersoalkan tanah harta warisan dalam kondisi arogan.

Kedua kakak beradik kandung merupakan warga Dusun Mayang Mangurai, Koto Keras, kecamatan Pesisir Bukit, Sungaipenuh, Jambi.

Kapolsek Sungipenuh, AKP Rustam membenarkan informasi kejadian tersebut.

Ia mengatakan peristiwa berdarah itu terjadi karena kedua kakak beradik ini terlibat cekcok dipicu soal tanah harta warisan.

"Untuk pelaku yang merupakan kakak kandungnya sudah kita amankan di Polsek," ujar Kapolsek AKP Rustam siang ini (14/4/2016).

Sedangkan M Ujang korban mengalami luka bacok bagian kepala dan luka sayatan di jari manis sebelah kiri akibat sabetan parang Supardi masih dirawat RS DKT Sungaipenuh.

"Motif terjadi penganiayaan masalah perebutan tanah ladang milik warisan orang tua," katanya. (*)