TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Andrianus Christiawan alias Iwan (18), dan temannya yang masih buron benar-benar nekat, sebab Warga Kutisari Selatan ini membobol rumah polisi di Jalan Ikan Mujaer.

Ya, rumah yang mereka santroni ini adalah rumah Wakil Kepala Polsek Semampir, AKP Tomi Subari.

“Saya yang masuk teras rumah, dan teman saya menunggu di luar rumah,” cerita Iwan pada SURYA.co.id, Jumat (15/4/2016).

Saat itu Iwan tidak tahu bahwa rumah itu adalah rumah polisi.

Dia dan temannya pun cuek mengambil sepeda yang diparkir di teras rumah, tapi usaha ini tak berhasil.

Warga sekitar tempat tinggal Tomi ternyata sudah curiga dengan aksi keduanya.

Warga pun menangkapnya, lalu menyerahkan pelaku ke pemilik rumah yang merupakan perwira polisi.

Dalam pemeriksaan, dua orang ini ternyata sudah berencana mencuri.

Mereka bahkan membawa gunting kawat untuk memuluskan aksi.

Agar tidak menimbulkan kecurigaan warga, Iwan menyimpan gunting kawat ini di dalam celananya.

Semula mereka berniat mencari rumah kosong. Tapi, mereka tidak menemukan rumah kosong di kawasan tersebut.

Saat melihat sepeda diparkir di teras, mereka berniat mencurinya. Satu sepeda berhasil dicuri.

Tapi mereka masih kurang puas membawa satu sepeda gayung. Mereka pun berniat mencari sasaran lain.

Setelah keliling perkampungan, mereka melihat sepeda terparkir di rumah miliki Tomi.

“Saya butuh uang untuk pulang ke Kupang,” tambahnya.

Sementara, Kasubag Humas Polres Tanjung Perak, AKP Djanu Fitrianto menambahkan tersangka mengaku baru beraksi sekali. Tapi, penyidik masih mendalami keterangan tersangka.

“Tersangka rela mencuri di lokasi yang jauh dari rumahnya. Kami yakin tersangka sudah beraksi di lokasi lain,” kata Djanu.