Setelah Tahu Dikhianati Anak dan Suaminya, Martiah Tetap Kirim Uang untuk Mereka
Polisi masih mendalami kasus dugaan bunuh diri Satriotomo Prayitno alias Yoyok, Marina (19), dan putrinya, Velsia Cinta Ashara (16 bulan).
Editor: Sugiyarto
Namun Supardi memperkirakan mereka tewas setelah ada kesepakatan untuk bunuh diri karena terdesak tekanan moral serta kehabisan bekal untuk hidup.
Dari temuan polisi, biaya penginapan belum dibayar serta tidak adanya uang rupiah dari dompet Yoyok.
Kepastian penyebab kematian masih menunggu hasil visum. Dari hasil visum tubuh bagian luar pada dua mayat di kamar hotel, tidak ditemukan luka walau ada pisau.
Di dalam kamar juga ditemukan obat serangga yang dibawa oleh keluarga ini karena bukan merupakan milik hotel.
Diduga Marina meminum obat serangga bersama anaknya. Setelah mereka tewas, Yoyok masih sempat menutupi badan Marina yang telanjang dan berupaya bunuh diri menggunakan pisau dengan mengiris nadinya.
Ada luka pada jenazah Yoyok yang ditemukan kemarin. "Mungkin karena tidak mati-mati, dia pergi ke laut untuk bunuh diri," tuturnya.
Keluarga mereka datang ke Jogja dan sudah memastikan identitas jenazah-jenazah tersebut. (Tribunjogja/apr)