Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGSINDUR - Proses pemindahan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Gunungsindur membuat waktu kunjungan keluarga terganggu.

Keluarga yang ingin menjenguk tahanan dihentikan sementara selama proses pemindahan yang berlangsung mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, Sabtu (16/4/2016).

Tak terkecuali bagi tahanan kasus korupsi, Gayus Halomoan Tambunan yang tidak bisa dijenguk istrinya, Milana Anggraeni.

Seorang warga, Ikin, melihat kalau istri Gayus sempat ke area lapas untuk menjenguk.

"Dia pakai mobil Innova silver pelat nomornya B 9 GHT. Tadi datengnya sekitar pukul 11.00 WIB," katanya kepada TribunnewsBogor.com.

Dia terlihat mengobrol dengan sopirnya dan mengatakan kalau Milana tak bisa menjenguk karena ada pemindahan Abu Bakar Baasyir.

Lantas, karena tak bisa menjenguk, Milana dan anaknya meninggalkan lapas.

"Tadi saya ngobrolnya di masjid dekat lapas. Tapi istrinya Gayus enggak turun, di dalam mobil saja. Biasanya sih dia suka ikut salat di sini," tuturnya.

Ia mengatakan jadwal jenguk istri Gayus tak tentu, kadang dua bulan sekali.

Selain istri Gayus, keluarga napi lainnya yang batal menjenguk juga dialami oleh warga Depok, Ade.

"Saya juga tudak tahu kalau hari ini tidak ada kunjungan, saya sudah jauh-jauh," kata Ade.

Ade yang datang bersama ibunya menggunakan motor matik ini, hanya bisa menitipkan makanaan dan baju salin saja.