Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Korban salah tembak, Muhammad Wawan Kurniawan (20), saat ini masih dalam kondisi terbaring lemah di Ruang Kasuari Kamar Pamam 6 Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Sabtu (16/4/2016).

Warga Jl Laiya Lr 124 Kecamatan Wajo ini terlihat butuh bantuan suap saat sarapan. Ia didampingi oleh keluarganya.

Wawan tak mampu duduk sendiri di tempat tidur rumah sakit saat sarapan sehingga salah satu kerabatnya menyandarkan tubuh Wawan ke tubuhnya.

Berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Frans Barung Manger, saat mengunjungi korban mengatakan Wawan telah menjalani operasi.

"Dari keterangan dokter tadi korban sudah dioperasi dan saat ini tahap penyembuhan atau pemulihan bekas operasi," ujarnya.

Niat pulang sehabis nongkrong di rumah teman, Muhammad Wawan Kurniawan (20), warga Jl Laiya Lr 124 A Makassar bernasib naas, ia harus menerima peluru nyasar dan mengalami luka di paha kirinya.

Dari informasi rekan Wawan Kurniawan yakni Adrian (16), pelajar SMK Negeri 5, warga Jalan Laiya, lorong 124 A no 3, bahwa dirinya bersama Wawan baru saja pulang dari rumah temannya di Jl Barukang Kecamatan Ujung Tanah sekitar pukul 03.00 Wita.

Saat melintas sekitar traffic light Jl Yos Sudarso-Jl Andalas ia melihat puluhan pengendara sepeda motor diduga pelaku balapan liar kabur dari arah sebaliknya kare sedang dibubarkan oleh aparat kepolisian dan mereka pun berpapasan.

Adrian yang saat itu membonceng Wawan menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Jupiter tetap melaju dari arah Jl Yos Sudarso ke arah Jl Andalas karena keduanya berencana pulang ke rumah masing-masing.

Tetapi melihat kekacauan tersebut mereka sempat singgah sejenak. Adrian mengaku mendengarkan dua kali suara letusan tembakan dan akhirnya memilih memutar arah untuk kembali ke rumah temnanya di Jl Barukang karena merasa takut dengan kondisi tersebut.

Sesampainya di pertigaan Traffic light Jl Yos Sudarso dan Jl Cakalang Wawan mulai merasakan sakit di paha kirinya dan melihat celana jeansnya telah berlumur darah.

Ia bersama Adrian pun melanjutkan perjalanan ke Jl Barukang.

"Sakit dia rasa waktu sampai di lampu merah Jl Cakalang ternyata sudah ditembak. Jadi saya antar ke rumahnya temanku di Jl Barukang terus saya antara sama temanku pakai bentor ke Rumah Sakit Lantamal Jl Setando," ujar Adrian saat ditemui, Jumat (15/4/2016).

Karena korban mengalami pendarahan yang cukup hebat, ia pun dirujuk ke Rumah Sakit Pelamonia Jl Jendral Sudirman.

Pihak keluarga pun melaporkan kejadian tersebut ke Mapolrestabes Makassar.

"Saya sudah laporkan ini, saya tidak terima tapi kita serahkan semuanya ke pihak kepolisian bagaimana prosedurnya nanti, intinya Wawan sekarang sudah dirawat," ujar Ayah Wawan, Kamaruddin.

Kini Wawan masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Jl Mappaodang Makassar.