Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM BATAM - Warga melakukan pembubaran balapan liar di kawasan Dapur 12, Sagulung, Batam karena dinilai meresahkan.

Pembubaran paksa warga ini membuat sekelompok remaja yang sering melakukan aksi balapan itu ketakutan, lari kocar kacir.

Beberapa diantaranya meninggalkan kendaraan di tempat kejadian.

Ada empat unit motor yang ditinggal dan jadi tempat pelampiasan  warga yang sudah menahan emosi selama ini sebelum akhirnya  diserahkan ke Polsek Sagulung.

Sejauh ini para pemilik motor belum juga mendatangi polsek Sagulung untuk mengurus motor-motor mereka.

Kanit Reskrim Polsek Sagulung Ipda Iwan Novriawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya empat sepeda motor yang diamankan.

Menurutnya, sejauh ini para pemilik motor belum datang untuk mengurus motor mereka.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan kita. Karena sejauh ini para pemilik motor tidak juga datang kesini untuk mengurus motor-motor itu," kata Iwan, Sabtu (16/4/2016).

Empat motor yang diamankan yakni Suzuki Shogun hitam, Vixion Merah Marum Bp 5089 IC, Yamaha R15 warna merah dan CB15R warna merah.

Kondisi motor yang diamankan oleh Polsek Sagulung mengalami rusak parah karena sebelumnya diamuk masa, seperti motor Shogun Hitam, kaca batok lampu terlihat pecah, bodi hancur dan tidak memiliki plat nomor.

Sementara Vixion merah marun BP5089 IC, kaca batok lampu depan hancur, bodi hancur, tangki minyak penyok seperti ditimpuk dengan batu.

Yamaha R15 warna merah, batok lampu depan hancur, bodi belakang hancur dan tangki penyok.

Motor CB150R, BP 6000 OK, warna merah juga terlihat rusak parah, jok motor hancur, bodinya juga hancur, dan tangki motor tersebut penyok.

"Pemiliknya kita belum tahu, jadi susah juga mau mengungkapkannya, kita masih lidik dulu," kata Iwan.