Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Setelah hampir satu tahun bersembunyi dari kejaran Polisi, akhirnya SN (24) pelaku Curanmor ditangkap Jajaran Satreskrim polresta Barelang di Kawasan Kampung Aceh, Mukakuning, Sabtu (16/4/2016) sekitar pukul 19.00 WIB.

SN terpaksa harus dilumpuhkan lantaran mencoba melarikan diri saat polisi mencoba membekuknya.

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Memo Ardian saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan pelaku curanmor dikawasan Kampung Aceh tersebut.

Dari tangan tersangka polisi mengamankan barang bukti berupa satu Unit Motor Mio GT warna merah hitam, Kunci T dan Obeng.

"Pelaku ini dulu pernah diamankan oleh Buser pada 26 Juni 2015 lalu. Namun dia meloloskan diri. Dan kali ini ia mencoba lari lagi, terpaksa kita tembak dia," sebut Memo menerangkan, Minggu (17/4/2016).

Dari laporan yang masuk ke Polres ataupun di Polsek-polsek, setidaknya ada sembilan laporan atas pencurian yang dilakukan oleh tersangka.

Di antaranya, Motor Vario warna hitam di ambil di Jackpot top 100 tembesi, Motor V-Xion warna ungu di ambil di kost-kostan Kampung Aceh Simpang dam, Motor Beat warna putih di ambil di tembesi, Motor Mio GT warna merah hitam di ambil di kost-kostan Nagoya, Motor Ninja warna hijau di ambil di perumahan Sukajadi, motor Beat warna putih di ambil di perumahan Marcelia, motor Satria FU warna biru di ambil di pasar Jodoh, motor Mio Sporty warna putih di ambil di Nagoya, Motor Beat warna hijau di ambil di top 100 Penuin.

"Ada sembilan laporan yang masuk ke kita. Sejauh ini kita masih melakukan pengembangan terkait kasus ini," sambungnya.

Pengembangan yang dilakukan pihak kepolisian saat ini yaitu merinci dimana saja pelaku selama ini menjual barang-barang hasil curianya.

"Nantilah kita Espose, sabar dulu kita sedang lakukan pengembangan," tutupnya. (*)