Jeritan Anak Anak Ahli Waris Warnai Eksekusi Lapangan Gajah Mada
Guna menghindari adanya bentrok fisik, jajaran Polsek Medan Timur, Sabhara Polresta Medan, Koramil Medan Timur menjaga ketat.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Setelah sempat lama diskusi di lapangan Gajah Mada Medan, aparatur Pemko Medan, mulai Satpol PP, jajaran kepala lingkungan dan kelurahan memutuskan mengeksekusi plang kepemilikan tanah yang didirikan oleh almarhum M Basri.
Namun, ketika hendak melakukan eksekusi, ahli waris melakukan perlawanan.
"Enggak bisa seenaknya kau melakukan eksekusi. Mana surat kau. Jangan asal-asalan aja kau," teriak sejumlah anak ahli waris, Senin (18/4/2016) sore.
Mendengar jeritan anak-anak ahli waris, semula Kepala Dinas Pertamanan Pemko Medan, Zulkifli Sitepu yang memimpin eksekusi tak bergeming.
Ia mendekati plang tanah yang ada di tengah lapangan.
"Kau jangan dekat-dekat. Enggak bisa kau rubuhkan plang tanah kami. Mana surat tanah kau. Monyet kau," teriak anak-anak ahli waris.
Guna menghindari adanya bentrok fisik, jajaran Polsek Medan Timur, Sabhara Polresta Medan, Koramil Medan Timur beserta aparat terkait melakukan penjagaan ketat.
Sementara itu, Zulkifli Sitepu tampak kebingungan.
Ia berulangkali berputar-putar di lapangan Gajah Mada. Hingga saat ini, suasana di sekitar lokasi semakin memanas.(ray/tribun-medan.com)