Kasus Penemuan Orok Bayi di Toilet IGD Penta Medika Denpasar Mulai Terkuak
Kasus penemuan orok bayi di klinik Penta Medika, Jalan Marlboro Barat, Denpasar, Bali mulai terkuak.
Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Kasus penemuan orok bayi di klinik Penta Medika, Jalan Marlboro Barat, Denpasar, Bali mulai terkuak.
Meski belum menemukan pelakunya, akan tetapi, diketahui jika toilet tempat penemuan mayat orok bayi itu tidak bisa digunakan sembarang orang, alias hanya digunakan untuk pasien IGD.
"Bukti petunjuk jelas ada. Contohnya semisal soal toilet. Toilet tempat TKP itu yang bisa menggunakan adalah pasien yang akan observasi di IGD," kata Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Nainggolan, Senin (18/4/2016).
"Jadi kami akan periksa siapa saja pasien yang melakukan observasi dan dokter yang melakukan obervasi," imbuhnya.
Reinhard menegaskan, jika persoalan toilet ini menjadi bukti petunjuk penting.
Sebab, toilet ini misalnya ke Rumah Sakit (RS), kalau ke IGD itu toilet khusus pasien
"Kami masih meminta teman-teman media sabar untuk upaya kami yang melakukan penyelidikan terhadap dokter yang melakukan observasi pada malam tersebut," pungkasnya.
Dia menambahkan, Bayi itu diperkirakan meninggal dalam kurun waktu sembilan jam setelah ditemukan.
Dalam rentang sembilan jam itulah, nantinya akan mengerucut ke siapa saja dokter dan pasien yang melakukan observasi.
"Diperkirakan malam hingga dini hari pada saat penemuan kemarin," ujarnya. (ang).