TRIBUNNEWS.COM, SURYA – Sejak beberapa terakhir ini, di Sumenep, Madura dihebohkan dengan beredarnya foto syur seorang perempuan cantik dengan seorang laki-laki diduga anggota DPRD Sumenep berinisial “A“.

Foto yang sengaja disebarkan oleh seorang wanita idaman lain ( WIL ) ini beredar dari handphone ke handhpone.

Perilaku tidak senohoh oknum yang diduga anggota Dewan tersebut tidak saja meresahkan warga Sumenep, juga memantik reaksi aktivis pemuda dan masyarakat Sumenep yang tergabung dalam Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Sumenep.

Mereka ngeluruk kantor DPRD Sumenep, Selasa (19/4/2016).

Aktivis LAKI menemui Badan Kehormatan (BK) DPRD Sumenep, dan mendesak agar BK segera menindaklanjuti serta menginvestigasi beredarnya foto syur yang sangat meresahkan masyarakat, bahkan mencemarkan para legislatif yang merupakan wakil rakyat.

‘’BK harus menindak tegas oknum anggota Dewan tersebut, karena jelas sudah tidak mencerminkan sebagai wakil rakyat yang terhormat,’’ papar Bambang Supratman, koordinator LAKI.

Dikatakan, langkah konkret BK DPRD Sumenep ditunggu masyarakat. Hal itu, agar lembaga legislatif tidak dituding kerjanya hanya main perempuan dan sarang korupsi.

"Sebagai wakil rakyat yang selama ini dikenal lembaga terhormat, tentu perbuatan selingkuh, atau main perempuan sangat tabu dan wajib dipecat,’’ tambah Bambang.

Ketua Badan Kehormatan ( BK ) DPRD Sumenep, Ruqi Abdillah, yang menerima puluhan Aktivis LAKI yang mengaku kaget dengan beredarnya foto-foto syur yang diduga anggota Dewan itu berjanji akan menindaklanjuti kasus tersebut.

Pihaknya berjanji membawa kasus tersebut ke lingkungan BK DPRD Sumenep untuk segera ditelusuri.

‘’Mohon kepada kawan-kawan aktifis tidak saja datang menuntut untuk ditindaklanjuti, tetapi juga kami memerlukan laporan resmi yang disertakan bukti-buktinya,’’ kata Ruqi.

Berdasarkan bukti-bukti itulah akan dilakukan penelurusan dan investigasi oleh BK DPRD Sumenep, untuk kemudian akan memanggil para pihak yang terkait dalam foto-foto syur tersebut.

‘’ Kemungkinan juga kita akan teliti keaslian foto itu dengan membawa ke ahli di bidang Photografi,’’ sambungnya.

Jika terbukti, maka pihaknya tidak segan-segan akan memberikan sanksi sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku.

Termasuk akan memberikan surat resmi kepada Partai Politik yang mengusung kadernya menduduki kursi Dewan Sumenep.

‘’Selanjutnya, tentu kongritnya, parpolnya yang akan bertindak tegas,’’ pungkas politisi PKB ini.