Keluarga Protes Gerak-gerik Baasyir di dalam Tahanan Diawasi CCTV
Keluarga Ustaz Abu Bakar Baasyir memprotes penggunaan kamera Closed-circuit television (CCTV) berjaringan online di ruangan tahanan Baasyir.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Junianto Setyadi
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Keluarga Ustaz Abu Bakar Baasyir memprotes penggunaan kamera Closed-circuit television (CCTV) berjaringan online di ruangan tahanan Baasyir, yang dioperasikan selama 24 jam penuh.
Menurut anak Baasyir, Ustaz Abdul Rachim Baasyir (Ustaz Iim) yang mewakili keluarga, hal itu merupakan pelanggaran atas hak privasi ayahnya.
Sebab, dengan sistem online begitu, keberadaan Baasyir dapat dilihat melalui CCTV oleh kalangan yang tidak berwenang lagi mengurus Baasyir di jajaran pemerintahan.
"Ini mengingat beliau sudah menjadi napi di bawah wewenang Kemenkumham dan Dirjen Lapas, bukan lagi urusan lembaga lain seperti Polri," kata Ustaz Iim melalui rilis yang dikirim ke jurnalis di Solo, Selasa (19/4/2016).
Ustaz Iim mengatakan, kamera CCTV dipasang di ruang tahanan Baasyir, merekam segala gerak-geriknya di dalam kamar selama 24 jam.
"Ini adalah bentuk pengawasan yang sangat berlebihan dan merupakan pelanggaran hak privasi beliau," kata dia.
Iim mengatakan, Baasyir sebagai orang yang sudah sepuh, berumur 80 tahun, tentunya ada kondisi tertentu yang tak diinginkan Baasyir terekspose ke publik saat dirinya berada di dalam kamar.
"Pihak keluarga dan tim pembela akan terus berjuang guna mengembalikan hak-hak beliau yang dizalimi," kata Iim.
Hhal-hal yang diuraikan Iim dalam rilisnya merupakan hasil kunjungan Iim bersama kakaknya, Ustaz Rasyid Ridho Baasyir, dan Tim Pembela Muslim (TPM), ke Lapas Gunungsindur untuk membesuk Baasyir, Senin (18/4/2016) siang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.