Perempuan Pengusaha Kopi Terpukul Uang Umrah Hilang di ATM
Bayangan Kakbah sambil memutarinya tujuh kali menggunakan pakaian ihram dalam waktu dekat sudah menghilang dari benak Mariyani (54).
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Bayangan Kakbah sambil memutarinya tujuh kali menggunakan pakaian ihram dalam waktu dekat sudah hilang dari benak Mariyani (54).
Uang tabungannya sebesar Rp 16,5 juta dikuras komplotan pembobol anjungan tunai mandiri yang berada di SPBU, Jalan Djamin Ginting, Medan Selayang, Selasa (19/4/2016).
Mulanya, warga Jalan Setia Budi, Gang Rukun, Medan Selayang itu hendak menarik Rp 100 ribu untuk membeli bensin di SPBU tersebut.
"Setelah kartu ATM saya masuk ke mesin, saya menekan PIN tiba-tiba saja, mesin mati," ungkap korban saat dihubungi Tribun Medan lewat sambungan telepon.
Melihat kartu ATMnya tersangkut, Mariyani berusaha menariknya menggunakan penjepit kuku. Tak lama muncul pria asing dan memintanya menekan tombol enter.
Setelah tombol enter ditekan, tiba-tiba saja saldo ATM terkuras, Mariyani panik. Pria asing yang memintanya menekan tombol enter sudah tak ada di dekatnya.
"Waktu saya cek saldo lewat selular, ternyata tinggal Rp 75 ribu," ungkap korban.
Uang yang ia tabung sedikit demi sedikit hasil menjual kopi selama ini sedianya akan Mariyani pakai untuk ibadah umrah ke Mekkah yang sudah lama diimpikannya.
"Uang yang ada di tabungan saya itu hasil menjual kopi selama ini. Rencananya uang itu akan saya gunakan untuk umroh," lesu Mariyani bercerita soal musibah yang dialaminya.
Setelah peristiwa pahit itu, Mariyani mendatangi Polsekta Sunggal untuk membuat laporan telah menjadi korban pembobolan ATM.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.