Ketika Siuman, Ira Lihat Pisau Menancap di Perutnya, Lari Sebentar Pingsan Lagi
Begitu sadar, Ira melihat pisau masih menancap di perutnya.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Syahrudin, karyawan agen JNE di Jalan Ikan Kerapu, Kelurahan Pesawahan, Telukbetung Selatan, menceritakan, temannya bernama Ira, yang menjadi korban perampokan, sempat dua kali pingsan.
Syahrudin mengatakan, awalnya Ira pingsan ketika mulutnya disekap menggunakan saputangan oleh pelaku.
Begitu sadar, Ira melihat pisau masih menancap di perutnya. Ira mencabut pisau tersebut dan mencari pertolongan.
Syahrudin mengutarakan, Ira berlari keluar kantor menuju ke belakang kantor.
Di belakang kantor, tutur Syahrudin, ada Sekolah Dasar Generasi Muda 57. Kepala Sekolah SD Generasi Muda 57 Rini melihat Ira yang berlari memegang pisau.
“Ira lalu terjatuh dan pingsan lagi. Ira kembali tersadar dan menceritakan peristiwa ke Rini. Rini telepon saya suruh datang ke kantor,” kata Syahrudin.
Syahrudin lalu datang ke kantor dan melihat Rini bersama Ira.
Menurut Syahrudin, kondisi kantor ketika ia datang sudah berantakan.
“Setelah saya cek, uang setoran untuk JNE sebesar Rp 5 juta raib. Telepon seluler Ira juga hilang diambil perampok,” jelas Syahrudin.(*)