Laporan Wartawan Tribun Batam, Ian Sitanggang

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Mukinah (60) terluka oleh Setiono, anak kandungnya yang selama ini mengalami gangguan jiwa, Kamis (21/4/2016) sekira pukul 09.30 WIB.

Informasi yang dihimput Tribun Batam, warga setempat belum mengetahui penyebab Setino membunuh ibunya di rumah mereka, Perumahan GMT Tanjung Piayu Blok H nomor 11.

"Anaknya itu sudah lama memang menagalami gangguan jiwa, tapi tidak pernah mengganggu warga atau yang lain," kata Ratih, tetangga yang menolong Mukinah.

Beberapa jam sebelum pembunuhan, Mukinah mendatangi rumah Ratih untuk melihat pakaian yang dijajakan pedagang keliling, karena tidak cocok ia kembali masuk ke rumahnya dan mengaku ingin mandi.

Tidak berapa lama Mukinah masuk ke rumahnya, terdengar teriakan. "Kami tadi langsung keluar rumah, tapi pintu rumahnya tertutup," cerita Ratih.

Meski mendengar teriakan, warga tidak berani masuk ke dalam rumah dan memilih menunggu di luar, tidak lama pintu terbuka dan Mukinah bersimbah darah.

"Saat itu juga Setiono terlihat di belakang Mukinah memengang dua belah pisau," Ratih lalu melanjutkan, "Kita semua takut, Mukinah berusaha keluar, tapi sempat juga ditarik ke dalam rumah."

Tidak berapa lama Mukinah bisa keluar dari rumah dan langsung masuk ke rumah warga.

"Tadi Mukinah sembunyi di rumah saya, Setiono langsung masuk ke dalam rumahnya dan menutup pintu," beber Ratih.

Mukinah mengalami luka di lengan kiri, telapak tangan kiri. Ia sempat menangkis dan lengan kirinya robek, sehabis itu kembali menangkis giliran telapak tangannya terluka.

"Tadi sempat dibawa ke Rumah Sakit Chamata Sahidya Panbil, tetapi mereka tidak mau tangani jadi dibawa ke Awal bros," kata Ratih.