Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Partisipasi Pemilihan Ketum IKA UNPAD Rendah, Nova: Menyedihkan

Jumlah alumni UNPAD itu sekitar 250 ribu lebih, ternyata yang hadir dan terdaftar hanya 1.542 atau 0,62 persen saja

Editor: Hasiolan Eko P Gultom

TRIBUNNEWS.COM - Nova Andika, Ketua Indonesia Bureaucracy and Service Watch sekaligus pemerhati masalah sosial politik meyoroti terbatasnya partisipasi serta deadlock-nya proses pemilihan Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (IKA UNPAD).

Ia meyakini, hal itu merupakan 'lampu kuning' bagi eksistensi IKA UNPAD. Eksistensi tersebut, kata Nova, kini berada di persimpangan dan dipertanyakan keberlanjutannya.

"Setelah lampu kuning biasanya akan nyala lampu merah. Maknanya kalau itu terjadi, IKA UNPAD hanya ajang cipika-cipiki para alumninya karena tidak bisa memberikan kontribusi bagi kemajuan almamater, apalagi kemajuan Indonesia. Jangankan mengurus hal lain, untuk berpartisipasi dan memilih ketua umumnya saja tidak bisa," ujar Nova dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Kamis (21/4/2016).

Nova menyayangkan, panitia Musyawarah Besar IX IKA UNPAD tidak mampu menghadirkan sebanyak mungkin pemilih, serta tidak bisa menyelesaikan proses pemilihan sederhana yang hanya diikuti 1.542 suara sesuai yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Jumlah alumni UNPAD itu sekitar 250 ribu lebih, ternyata yang hadir dan terdaftar hanya 1.542 atau 0,62 persen saja. Itu pun pelaksanaannya tertunda karena ada selisih 59 surat suara, sehingga penyelesaiannya dimandatkan kepada para kandidat. Menyedihkan," katanya.

Nova menyiratkan kecemasannya akan proses musyawarah akan berjalan alot karena tarik ulur kepentingan.

"Kemungkinan musyawarah akan berlarut-larut karena ego fakultas maupun ego profesi masing-masing. Kalau itu terjadi, yang rugi UNPAD dan itu tandanya IKA UNPAD lampu merah. Wassalam," kata Nova.

Berita Rekomendasi

Diketahui, proses penghitungan suara Ketua Umum Ketua IKA UNPAD pada hari hari Minggu tanggal 17 April 2016, dihentikan karena ada selisih 59 suara.

Hasil perhitungan suara yang tidak tuntas tersebut, Hikmat Kurnia meraih suara sebanyak 546 suara, Ahmad Doli Kurnia sebanyak 455 suara, Yuddy Chrisnandi 530 suara, 11 surat suara tidak sah, dan menyisakan 59 suara yang tidak dihitung. Sementara total DPT 1.542 suara.

Sesuai dengan Berita Acara Penghitungan Suara, pimpinan Mubes IX IKA UNPAD memandatkan kepada 3 kandidat untuk menyelesaikan kepengurusan IKA UNPAD 2016-2020, paling lambat dalam waktu 1 minggu terhitung hari tanggal ditetapkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas