Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Mutilasi Wanita Hamil Diterbangkan ke Jakarta Menumpang Pesawat Garuda

Kusmiyadi atau Agus (31) pelaku mutilasi Nur Atikah (33), diterbangkan ke Jakarta melalui Terminal 2 Bandara Juanda, Kamis (21/4/2016) siang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pelaku Mutilasi Wanita Hamil Diterbangkan ke Jakarta Menumpang Pesawat Garuda
Surya/Nuraini Faiq
Kusmiyadi alias Agus (31), pelaku mutilasi Nur Atikah saat digelandang di Bandara Juanda, Sidoarjo, Kamis (21/4/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kusmiyadi atau Agus (31) pelaku mutilasi Nur Atikah (33), diterbangkan ke Jakarta melalui Terminal 2 Bandara Juanda, Kamis (21/4/2016) siang.

Saat ini, pelaku digelandang untuk diterbangkan dengan pesawat Garuda Indonesia.

Pelaku diringkus di Rumah Makan Padang di kawasan Karangpilang Surabaya, Rabu (20/4/2016).

Kusmiyadi memilih kabur setelah menghabisi pacar gelapnya yang tengah hamil itu di Jakarta.

Saat ini, pelaku dinaikkan ke lantai dua, diamankan di salah satu lounge.

Serangkaian upaya dilakukan aparat kepolisian untuk menangkap Kusmayadi alias Agus, pelaku pembunuhan NA (34) wanita yang sedang hamil lima bulan.

Pengungkapan kasus berawal dari tim Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Dit Reskrimum Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan keluarga pelaku.

Berita Rekomendasi

"Tim berangkat ke Bogor melakukan interogasi istri dan keluarga besar tersangka," tutur Kasubdit Jatanras Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan, Kamis (21/4/2016).

Dari hasil interogasi kepada istri dan keluarga, tersangka sudah selama satu bulan tak pulang ke Bogor.

Selain meminta keterangan dari istri dan keluarga terduga pelaku, aparat kepolisian menerima informasi dari masyarakat melalui Hotline yang dapat dihubungi via telepon.

Berdasarkan informasi masyarakat, tim berangkat ke Banten. Karena tersangka memiliki teman dekat atas nama A di daerah Ciujung, Serang, Banten.

"Berdasarkan keterangan A, mereka sudah tidak komunikasi selama 4 bulan," kata dia.

Lalu, aparat kepolisian melakukan pengembangan.

Tim berangkat ke Lampung Timur, karena pelaku diduga memiliki teman dekat wanita berinisial Y.

Dari keterangan Y, mereka pernah bertemu dua kali tetapi tidak pernah berhubungan lagi.

"Tim juga melakukan penyelidikan ke rumah makan Sari Minang Jl Juanda Jakarta Pusat. Tim mendapat informasi tersangka pernah bekerja pada tahun 2000 selama 6 tahun, keluar tahun 2006," tambahnya.

Hingga akhirnya, aparat kepolisian menangkap Kusmayadi alias Agus, pelaku pembunuhan NA (34).

Pelaku ditangkap di Rumah Makan Salero Bundo, Jalan Masrip Nomor 9-11 Karang Tilang, Surabaya, Rabu (20/4/2016) sekitar pukul 10.00 WIB.

Penangkapan pelaku berdasarkan informasi masyarakat melalui Hotline.

Polisi mengajak peran masyarakat apabila melihat ciri-ciri orang itu agar melaporkan ke 0817-0306-6789 (HOTLINE) & 021-5234230.

NA (34), wanita korban pembunuhan, diduga dimutilasi menggunakan alat seperti gergaji.

Ini terlihat dari autopsi jasad yang dilakukan dokter forensik.

"Yang dipakai memotong lebih tepat seperti gergaji. Kenapa? karena potongan tulang juga rapi. Tetapi perlu dibuktikan itu. Kalau buat motong otot saja pisau tak bisa," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Kombes Musyafak, Selasa (19/4/2016).

Dia menjelaskan, Kusmayadi alias Agus, terduga pelaku pembunuhan, memotong jasad korban menjadi beberapa bagian, seperti kaki dan tangan.

Sementara itu, bagian kepala dan badan masih tersisa.

"Yang dipotong lengan tangan tepat di bawah sandi bahu dan potongan rapi. Jadi yang dipotong dua lengan dan kaki. Hanya kepala dan badan saja tersisa. Masih ada kok kepala," kata dia.

Dia menambahkan, korban diduga mengalami kekerasan fisik.

Dia menderita luka memar di tangan dan di bagian belakang kepala.

Sebelumnya sesosok mayat wanita ditemukan di sebuah rumah wilayah Telagasari, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu (13/4/2016) pagi.

Wanita hamil itu diduga dibunuh dengan cara dimutilasi.

Penemuan mayat terungkap setelah warga mencium bau tak sedap.

Setelah masuk ke rumah, polisi melihat jasad perempuan dalam posisi mengenaskan.

Kaki dan tangan terbungkus plastik, sedangkan badan digeletakkan di lantai kamar.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas