Laporan Wartawan Surya, Monica Felicitas

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tak lama polisi menangkap Agus Kusmayadi di Rumah Makan Padang Selero Bundo, Jalan Mastrip 9-11 Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/4/2016), tapi tangisan pelaku bikin heran pegawai.

Ceritanya, saat seluruh pegawai sibuk di dapur mempersiapkan bumbu-bumbu menu masakan dan peralatan makan, Kusmayadi tak terpantau masuk ke dalam rumah makan dan langsung duduk di sofa sebelah pojok yang merapat ke dinding yang diatasnya tergantung lukisan foto jam gadang.

Agus Kusmayadi, tersangka jagal ibu hamil di Cikupa berfoto bareng Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti. FACEBOOK

Yuni Ardiani (30) seorang pegawai rumah makan mengaku tidak tahu siapa Kusmayadi dan orang-orang yang mengelilinginya di dalam ruangan perjamuan, teman pelanggan menikmati nasi padang. Saat itu ia ada di kamar mandi.

"Saya dengar di luar ramai, saya keluar kamar mandi sudah melihat tersangka menangis keras, dipeluk seorang polisi yang mengaku sebagai kakak pelaku. Kata dia, adiknya sudah lama tidak pulang," cerita Yuni kepada Surya, Kamis (21/4/2016).

Keberadaan pria menangis yang dikelilingi sejumlah pria lainnya membuat Yuni semakin heran, pasalnya rumah makan belum buka, kursi masih terbalik di atas meja, dan masakan belum ada satu pun yang dapat dihidangkan.

Yuni pun tak tahu kapan Kusmayadi masuk ke dalam rumah makan dan duduk di sofa.