Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tenaga Ahli di Bidang Reklamasi Masih Kurang

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi berencana membuka program studi Kemaritiman jurusan Reklamasi

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in Tenaga Ahli di Bidang Reklamasi Masih Kurang
Tribunnews.com/Adiatmaputra Fajar
Direktur Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Ali Ghufron Mukti 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi berencana membuka program studi Kemaritiman jurusan Reklamasi.

Hal tersebut bertujuan untuk mencetak lulusan yang bisa menjadi tenaga ahli di bidang Reklamasi.

"Sekarang lagi dibutuhkan ahli reklamasi," ujar Direktur Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Ali Ghufron Mukti usai mengadakan pertemuan di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Rabu (20/4/2016).

Selain jurusan reklamasi, Ghufron memaparkan masih banyak lagi tenaga ahli yang dibutuhkan untuk pembangunan di dalam negeri.

Ghufron pun merencanakan agar program studi yang akan dilahirkan harus sejalan dengan program pemerintah yang sedang berjalan saat ini.

"Sekarang banyak program studi dibuka, tapi tidak sesuai kebutuhan arah pembangunan. Jadi banyak yang pengangguran," ungkap Ghufron.

Ghufron menambahkan saat ini ada tujuh prioritas program studi yang dibutuhkan untuk mencetak tenaga ahli sesuai kebutuhan pemerintah.

Berita Rekomendasi

Sehingga saat para mahasiswa tersebut lulus, bisa langsung dipakai untuk kegiatan pembangunan.

"Jadi akan langsung diserap oleh pemerintah untuk kebutuhan pembangunan," kata Ghufron.

Berikut program studi yang akan dibuka dan diperbanyak oleh Kemenristek Dikti

1. Program Studi Infrastruktur dan Properti
2. Program Studi Pangan dan Pertanian.
3. Program Studi Transportasi Umum
4. Program Studi Pertahanan.
5.Program Studi Nano Teknologi
6. Program Studi Kemaritiman.
7. Program Studi Energi Baru Terbarukan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas