Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banyak Rumah Bagus di Tegal, Penghuninya Bisnis Warteg di Luar Daerah

Di Kelurahan Krandon, Margadana, Kota Tegal, banyak berdiri rumah mewah menjulang, sayang kebanyakan penghuninya merantau membuka warteg.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Banyak Rumah Bagus di Tegal, Penghuninya Bisnis Warteg di Luar Daerah
Tribunnews.com/ Ali Rahman Mutajali
Kesibukan di Warteg Kharisma Bahari (WKB). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Banyak warga Krandon, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, merantau ke Jakarta atau daerah lainnya membuka usaha warung tegal atau warteg.

Tak heran, sedikit orang yang tinggal di Krandon, tapi jangan heran di sana banyak berdiri rumah-rumah bagus menjulang. Sayangnya, rumah tersebut lebih banyak ditempati orang tua.

Wali Kota Tegal, Siti Masitha Soeparno, mengimbau warga Krandon selalu waspada dan meningkatkan keamanan lingkungan sekitarnya, karena banyak rumah mewah tapi sedikit penduduknya.

"Terpenting warga jaga lingkungan dan keamanan," pesan Masitha di Balai Kelurahan Krandon saat memantau warganya, Jumat (22/4/2016).

Dalam kesempatan itu Masitha memberikan bantuan secara pribadi berupa sembilan bahan pokok kepada warga Kelurahan Krandon yang tak mampu.

Lurah Krandon, Wahar, mengatakan jumlah penduduknya mencapai 6.700 orang yang tersebar di empat RW dan 22 RT dan kebanyakan mereka membuka usaha warteg.

Berita Rekomendasi

"Mereka di Jakarta, rumah banyak dan besar-besar tapi kosong. Yang menempati cuma ibu-ibu dan nenek-nenek," beber Wahar.

Danlanal Tegal, Letkol Laut (P) Sirilius Arif Susbintoro, menilai kondusifitas lingkungan di Krandon harus dijaga mengigat lebih banyak warganya merantau.

"Saya yakin warga dapat saling bersinergi di lingkungan mulai RT, RW dan kelurahan. Demikian juga hubungan yang baik menciptakan keamanan rumah dan lingkungan," kata Sirilus Arif.

Sementara pihak keamanan, kata Arif, dipastikan mendukung sinergi warga agar tercipta keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Pihak keamanan mudah memonitor dan kontrol. Kalau ada yang terlihat rawan sampaikan ke RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Polsek, Babinsa dan Babinkabtibmas," jelas Arif.

Adapun dalam kegiatan tersebut turut hadir anggota Forkopimda Kota Tegal, Plt. Sekda Kota Tegal Dyah Kemala Sintha, Asisten I dan II Setda Kota Tegal dan Kepala SKPD di Lingkungan Pemkot Tegal.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas