Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - ‎Malang benar nasib Fitri Anisya (23), warga Jalan Prajurit Kemas Ali Lorong Seni‎ Kelurahan 2 Ilir Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang ini.

Masih dalam kondisi luka lebam yang masih membekas di wajah dan kedua lengannya, ia mendatangi Polresta Palembang bersama kedua orang tuanya.

Fitri datang untuk melaporkan suami sirinya Sudarmin alias Doddy (36) karena telah melakukan penganiayaan terhadap dirinya.

Di hadapan petugas, Fitri mengatakan, peristiwa itu bermula saat ia hendak menelpon Doddy pada Jumat (22/4/2016) dinihari.

Karena tak diangkat, membuat Fitri mendatangi Doddy di kediamannya saat ia tengah bersama istri pertamanya.

"Saya ini menikah sirih dengan dia pak.‎ Tidak tahu kenapa pak, rasanya kangen sekali, pengen denger suaranya semalam, tapi malah saya dipukuli,' katanya.

Ia menyebutkan, kalau saja telepon saya itu diangkat mungkin kejadiannya tidak akan seperti ini.

Saat tiba di kediaman Doddy di kawasan Kelurahan Silaberanti Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, niat hatinya untuk menemui pujaan hatinya seketika buyar.

Saat  tiba di rumah Doddy, ia malah tidak senang dan marah-marah.

Doddy langsung memukuli Fitri dengan tangan kosong, hingga babak beluk dan karena kejadiannya dini hari, tak ada yang memisahkan peristiwa tersebut.

"Selama menikah lima tahun yang lalu, saya sudah sering dianiaya seperti ini, namun sekali ini saya sudah tidak tahan lagi makanya melapor," katanya.

Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan Telkomsel.