FUI Sumut Tak Hanya Minta GM Hotel Asean Ditangkap, Tapi Juga Diusir dari Indonesia
Menurut massa FUI, tindakan Guillaumf yang diduga melarang karyawannya salat jelas telah melecehkan umat Islam.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Puluhan massa Forum Umat Islam (FUI) Sumatera Utara tidak hanya meminta polisi menangkap General Manager (GM) Hotel Asean International Guillaumf Massiera.
Massa FUI juga meminta agar Guillaumf pergi meninggalkan Indonesia.
"Orang asing kok berani kali macam-macam di Indonesia. Pergi saja dari Indonesia. Jangan tinggal di sini," teriak sejumlah ibu-ibu pengajian yang ikut serta dalam aksi, Jumat (22/4/2016).
Menurut massa FUI, tindakan Guillaumf yang diduga melarang karyawannya salat jelas telah melecehkan umat Islam.
Apalagi, tindakan pengusiran itu dilakukan di depan sejumlah karyawan lainnya.
"Orang asing enggak tau tata krama. Harusnya ditangkap saja. Jangan dibiarkan berkeliaran," teriak massa aksi.
Sebelumnya, empat karyawan hotel mengadu ke FUI Sumut karena dipecat sepihak dan dilarang salat oleh atasannya.
Terkait laporan itu, FUI Sumut juga telah mengadukan GM Hotel Asean ke Polresta Medan.
Hingga saat ini, laporan FUI di Polresta Medan juga tak juntrung kejelasannya.
Belum diketahui secara pasti, apakah Guillaumf telah dipanggil untuk diperiksa dalam kasus ini.(*)