Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Penembakan Misterius di Magelang Bertambah Tujuh Orang

Polres Magelang Kota terus berpatroli setiap hari pascapenembakan misterius di Pecinan, Jalan Pemuda, Kota Magelang. Tujuh orang jadi korban.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Korban Penembakan Misterius di Magelang Bertambah Tujuh Orang
Net
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Agung Ismiyanto

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Polres Magelang Kota terus berpatroli setiap hari pascapenembakan misterius di Pecinan, Jalan Pemuda, Kota Magelang.

Pihak kepolisian hingga kini masih terus memburu pelaku penembakan yang mengakibatkan sejumlah korban terutama wanita terluka sejak April.

“Pascakejadian ini kami terus melakukan patroli setiap malam. Hal ini untuk mencegah jatuhnya korban lagi,” ujar Kasat Reskrim Polres Magelang Kota, AKP I Wayan Suhendar, Jumat (22/4/2016).

Hingga saat ini, jumlah korban penembakan misterius bertambah menjadi tujuh orang.

Seorang korban Imanuela Indah Woro (17), warga Gang Langgar No 2, Kelurahan Kemirirejo, Kota Magelang, melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Magelang Tengah.

Imanuela mendapat tembakan misterius yang terjadi pada Sabtu (16/4/2016), sekitar pukul 21.00 WIB, saat hendak menyeberang jalan untuk membeli pulsa.

BERITA REKOMENDASI

Tiba-tiba dia mendengar suara keras dan betis kirinya sakit luar biasa.

“Setelah sampai di rumah karena merasakan kesakitan, saya kemudian berobat menuju RSUD Tidar Kota. Dengan kejadian ini, saya lebih hati-hati menjaga keselamatan. Harapan kami pelakunya segera ditangkap,” kata Woro sambil menunjukkan luka hitam bekas tembakan.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Magelang, Suko Tri Cahyo mengatakan, belum memasang kamera pengawas di Pecinan.

Sementara, beberapa wilayah yang dipasang meliputi kawasan Trio, Menowo, dekat Bank Jateng (Alun-alun Kota) dan Kebun Polo.

“Pemasangan CCTV yang dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada masyakat dan pemantauan arus lalu lintas. Sejauh ini, CCTV memang untuk pemantauan arus lalu lintas dan manajemen rekayasa lalu lintas. Satlantas pernah meminta bantuan memutar terkait kecelakaan,” imbuh dia.


Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas