Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Kasubid Penmas Polda Jawa Barat, AKBP Bakhtiar Joko Mujiyono, membenarkan adanya penemuan senjata api yang diduga milik JS (46) di kediamannya.

Petugas dari Polres Karawang menggrebek rumah JS di perumahan Puri Kosambi 1 Blok DD nomor 21 RT 3/15 Desa Duren, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

"Selain senpi juga ada beberapa kendaraan jenis mobil, motor, dan sejumlah uang palsu," ujar Bakhtiar melalui pesan singkat, Jumat (22/4/2016).

Informasi yang dihimpun Tribun, Polres karawang melakukan penangkapan terhadap JS yang menjadi tersangka kasus penipuan.

Adapun senpi ditemukan setelah dilakukan pengembangan dan penggeledahan di kediamannya.

Belum diketahui apakah JS terlibat kasus yang lain.

"Penggrebekan dilakukan sekitar pukul 14.30 WIB. JS merupakan tersangka penipuan uang dollar," ujar Bakhtiar. Adapun barang bukti uang palsu yang disita polisi, yakni pecahan Rp 100 ribu sebanyak 98 lembar dan uang asing senilai 10 ribu dolar AS yang juga diduga palsu.

Sejumlah senjata api (senpi) dan peluru aktif ditemukan polisi di sebuah rumah di Perumahan Kosambi 1 Blok DD nomor 21 RT 3/15, Desa Duren, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat (22/4/2016).

Seorang pria berinisial JS (46) diduga sebagai pemilik senpi dan perluru yang diketahui ilegal tersebut.

Senpi yang berhasil disita polisi, yakni sepucuk AK 47, sepucuk senpi jenis M-16, sepucuk senpi jenis FNC, dua pucuk senapan sniper dilengkapi tele, empat pucuk senpi FN, dan dua granat aktif.

Selain itu, ditemukan juga dua pucuk airsoft gun, beberapa peredam untuk senapa pistol, ratusan peluru dari berbagai kaliber mulai dari 7,62 mm; 5,56 mm; cal 45; 9mm, cal 38; cal 22, dan peluru karet.

Polres Karawang masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap JS. Selain itu, Polres Karawang berkoordinasi dengan Brimob Polda jabar untuk mengamankan granat.