Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3 Mei, Garuda Indonesia Buka Penerbangan Solo-Jeddah

Rute Solo-Jeddah itu menggunakan tipe pesawat Airbus 330 seri 300 berkapasitas penumpang 362 orang.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in 3 Mei, Garuda Indonesia Buka Penerbangan Solo-Jeddah
TRIBUNSOLO.COM/LABIB ZAMANI
General Manager Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman (kanan) dalam jumpa pers di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (23/4/2016) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Labib Zamani

TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Maskapai Garuda Indonesia mulai 3 Mei 2016 membuka rute penerbangan Solo-Jeddah.

Rute Solo-Jeddah itu menggunakan tipe pesawat Airbus 330 seri 300 berkapasitas penumpang 362 orang.

Pesawat ini adalah pesawat yang juga digunakan Garuda pada saat penerbangan haji.

Penerbangan dengan rute Solo-Jeddah akan dijadwalkan dua kali seminggu setiap Selasa dan Kamis pukul 11.00 WIB.

"Dengan dibukanya rute Solo-Jeddah akan mempersingkat waktu tempuh penerbangan dan memudahkan jamaah sekitar Jateng dan DIY," kata General Manager Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (23/4/2016).

Guna mendukung upaya tersebut, pihak bandara akan membantu promosi dan akan terus meningkatkan fasilitas yang ada.

Berita Rekomendasi

Direktur Bandara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Agus Santoso mengaku siap dengan adanya penambahan pembukaan rute penerbangan Solo-Jeddah oleh Maskapai Garuda Indonesia.

Bahkan, pihaknya tengah menyiapkan fasilitas bandara untuk mendukung pembukaan rute baru yang akan dimulai 3 Mei 2016.

"Kami akan tingkatkan fasilitas bandara demi kenyamanan pada pembukaan rute baru," kata Agus di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (23/4/2016).

Dia menjelaskan, pembukaan rute Solo-Jeddah dilakukan untuk mengurai kepadatan penumpang.

Pasalnya, rute baru menggunakan pesawat Airbus 330 seri 300 mampu mengangkut penumpang sebanyak 362 orang.

Kenapa pembukaan rute Solo-Jeddah dilakukan di Solo, Agus menjawab, karena Bandara Adi Soemarmo merupakan bandar udara yang memiliki landasan pacu 2600 meter.

"Bandara Adi Soemarmo adalah satu-satunya bandara di Jateng-DIY yang memenuhi kriteria penerbangan untuk pesawat wide body," terangnya.(*)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas