TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kebakaran melanda Lapas Banceuy di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Sabtu (23/4/2016) pagi.

Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Namun yang jelas kondisi bagian depan kantor Lapas Banceuy telah luluh lantak diamuk si jago merah.

Asap pekat hitam membumbung tinggi. Kobaran api pun masih nampak terlihat di beberapa titik ruangan.

Lebih dari tiga buah mobil damkar telah datang ke lokasi. Sejumlah aparat kepolisian pun telah datang ke lokasi.

Kepala Lapas Banceuy Bandung, Agus Irianto menjelaskan, kebakaran di Lapas Banceuy bermula dari aksi pelemparan para narapidana.

Kemudian, dari gerombolan itu diduga ada yang membakar kantor dengan korek api, dan terjadilah kebakaran.

"Dari korek api itu, menyebabkan kebakaran," katanya saat diwawancara oleh Kompas TV, Sabtu (23/4/2016).

Bagaimana seorang narapidana bisa memiliki korek api? Menurutnya, hal itu dilarang.

Hanya saja, hal itu bisa lepas dari pengawasan petugas.

Prosedur pemeriksaan selama ini, katanya sudah dilakukan. Tiap ada barang atau pengunjung yang masuk ke lapas selalu diperiksa dan digeledah.

Untuk mengantisipasi peristiwa serupa, pihaknya akan mencari provokatornya karena kerusuhan di dalam lapas bisa terjadi karena ada orang yang menghasut.

Ia percaya bahwa banyak di antaranya narapidana yang kini berperilaku baik. (dra)