Jenazah Penarik Becak Dibawa ke RS Bhayangkara
Saksi mata bernama Tunggul Sihombing (45) mengatakan, korban diketahui kerap mangkal di depan toko Majestyk Jalan Gatot Subroto.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Petugas Unit Reserse Kriminal Polsekta Medan Baru langsung turun ke lokasi bersama sejumlah petugas kelurahan setelah mendapat kabar adanya penarik becak yang tewas mendadak di Jalan Gatot Subroto, Petisah, Medan Petisah.
Usai memeriksa jenazah Balio Hutabarat (40), petugas pun memanggil ambulance.
Berselang lima belas menit kemudian, ambulance milik Palang Merah Indonesia (PMI) datang. Jenazah korban terlebih dahulu ditutupi dengan kain.
"Rencana akan kami bawa ke RS Bhayangkara. Ini mau diperiksa lagi," kata petugas berseragam sipil, Senin (25/4/2016).
Saksi mata bernama Tunggul Sihombing (45) mengatakan, korban diketahui kerap mangkal di depan toko Majestyk Jalan Gatot Subroto. Sehari-harinya, korban tinggal dan tidur di atas becak.
"Dia (korban) orang Tarutung sana. Mungkin akan dibawa ke kampungnya ini," kata Tunggul.
Selama tinggal di Medan, korban dikenal kerap menenggak alkohol. Diduga kuat, korban tewas karena penyakit lantaran sering menenggak alkohol.
"Kuat juga minum (alkohol) nya kawan ini. Hampir tiap hari," kata Tunggul kemudian dipanggil polisi untuk memberikan keterangan. (ray/tribun-medan.com)