ABG Kurir Ganja Diduga Korban Eksploitasi Orang Tuanya
Menurut Sugeng dugaan SNA sengaja dieksploitasi orang tuanya menjadi kurir narkoba.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono akan melakukan pemeriksaan intensif terkait pengungkapan SNA (13), ABG yang mengantarkan 5 kilogram ganja.
Sebab, menurut Sugeng dugaan SNA sengaja dieksploitasi orang tuanya menjadi kurir narkoba.
"Pemeriksaan intensif masih dilakukan. Kita belum bisa pastikan apakah SNA benar-benar terlibat atau memang tidak tahu sama sekali barang yang diantarkannya ke polisi," kata Putut, Selasa (26/4/2016).
Menurut Sugeng, SNA mengantarkan ganja seberat lima kilogram dengan cara dimasukkan ke dalam sebuah tas ransel.
SNA menuju ke depan Alfamart di Jalan Kubang Raya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan.
"Saat itulah SNA diamankan berikut dengan barang bukti," ujar Putut.
Dari pengembangan SNA, polisi kemudian melakukan penggeledahan di sebuah rumah di Kecamatan Tampan. Hasilnya sebanyak 12 paket ganja kembali disita.
Jumlah keseluruhan barang bukti mencapai 17 kilogram.
"Kita memesan ganja tersebut kepada KA. Namun yang mengantarkannya SNA. KA sampai sekarang masih kita buru. Bisa jadi dia sengaja mempekerjakan SNA untuk mengantarkan ganja tersebut," jelas Putut.
Untuk memastikan keterlibatan SNA, polisi akan melakukan pemeriksaan intensif dengan melibatkan Balai Pemasyarakatan (Bapas).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.