Laporan Wartawan Surya, I Made Argawa

TRIBUNNEWS.COM, TABANAN - Wisatawan asal Amerika, Ryan Darwin Mlenar Boarman (26), terluka akibat gigitan hiu saat berselancar di Pantai Balian, Desa Lalanglinggah, Selemadeg Barat, Selasa (26/4/2016).

Korban masih berada di ruangan ICU Rumah Sakit Kasih Ibu Tabanan dan akan diberangkatkan ke Singapura untuk mendapatkan perawatan lebih intensif karena korban tidak bisa menahan rasa sakit akibat gigitan di lengan kanannya.

"Gigitan hingga melukai urat tendon korban, saat ini masih berada di ruangan ICU," ujar Direkrut Utaram Rumah Sakit Kasih Ibu Tabanan dr Gede Ngurah Buana.

Ia memastikan tim medis sudah memberikan perawatan maksimal terhadap pasien yang menginap di Balian Surf Camp itu, tapi korban masih tidak bisa menahan rasa sakit.

Pihak keluarga serta temannya meminta dokter menambah obat dosis penghilang rasa sakit, namun tidak dipenuhi. "Kami tidak bisa begitu saja menuruti kehendak keluarga pasien," ujar dia.

Petugas Rumah Sakit Kasih Ibu Tabanan, Gusti Rahardi, mengatakan jika teman korban masih mengurus keperluan administrasi untuk dirujuk ke Singapura.

Tampak beberapa rekan korban menyambangi bagian front office Rumah Sakit Kasih Ibu Tabanan untuk mengurus surat-surat, sementara korban masih dirawat di ICU lantai dua.

Kronologis kejadian, Senin (25/4/2016), sekira pukul 07.30 Wita, korban berselancar dan digigit hiu. Awalnya korban mulai berselancar sekitar pukul 06.30 Wita.

Setelah lengan kanannya tergigit, Ryan sempat ditolong karyawan Balian Surf Camp, I Wayan Sukanada,  untuk dibawa ke Klinik Kasih Ibu Bajra, Selemadeg.

Korban lalu dirujuk ke Rumah Sakit Kasih Ibu Tabanan dan tiba pukul 10.00 Wita, dua jam berikutnya tim medis mengoperasi lengan korban dan hingga saat ini masih dirawat di ruangan ICU nomor 302 VIP B.

Wisatawan atas nama Ryan Darwin Mlenar Boarman terdaftar di penginapan Balian Surf Cam atas nama teman perempuannya, Rosa Averesch asal Jerman.