Twitter Resmikan Tiga Ikon Budaya Indonesia di Yogyakarta
Twitter resmi menyambut tiga ikon budaya dari Daerah Istimewa Yogyakarta melalui akun: @candiborobudur, @candiprambanan, dan @kratonjogja.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Twitter resmi menyambut tiga ikon budaya dari Daerah Istimewa Yogyakarta melalui akun: @candiborobudur, @candiprambanan, dan @kratonjogja, Senin (25/4/2016).
Ketiganya menjadi ikon budaya pertama di Indonesia yang memiliki akun Twitter terverifikasi.
Biasanya verifikasi diberikan kepada tokoh-tokoh masyarakat tertentu (musik, olahraga, politik, organisasi terkait atau badan pemerintah).
Sebanyak 43 persen dari pengguna Twitter di Indonesia mengirimkan Tweet mereka ketika sedang mengunjungi lokasi ikon budaya.
Twitter percaya elemen real time yang menjadi kekuatan platform ini dapat membantu ikon budaya serta situs pariwisata lokal untuk mempromosikan keindahan Indonesia ke mata dunia.
"Kami bangga dapat membantu mengangkat nama @candiborobudur, @candiprambanan, dan @kratonjogja di mata dunia. Sekaligus untuk mempromosikan keindahan alam Yogyakarta," ujar Roy Simangunsong, Country Business Head Twitter Indonesia dalam keterangan yang disampaikan kepada Tribunnews.com, Selasa (26/4/2016).
Sebagai platform komunikasi real time yang menghubungkan orang dari berbagai penjuru dunia, Roy berharap ketiga akun terverifikasi ini dapat menjadi pintu gerbang untuk membantu mengangkat pesona Indonesia ke mata dunia.
Berada di Twitter akan memungkinkan ketiga akun tersebut menjadi pintu gerbang bagi warga dunia untuk melihat pesona dan keindahan budaya Yogyakarta langsung dari layar mereka, seolah-olah sedang berada di kota tersebut.
Hal tersebut juga merupakan salah satu cara bagi masyarakat Yogyakarta untuk memperkenalkan keindahan alam Kota Pelajar ini ke khalayak yang lebih luas lagi.
Yogyakarta adalah kota di mana budaya, sejarah, seni dan pendidikan saling bertemu, berkembang dan menjadi semakin besar.
Teguh Wicaksono, Partnerships Manager Twitter Indonesia (kedua dari kiri) menyampaikan komitmen Twitter Indonesia untuk untuk mendukung segala kegiatan yang berhubungan dengan mempromosikan wisata lokal dan warisan kekayaan dunia.
Melalui acara peresmian yang dilakukan di Kota Yogyakarta kemarin, Twitter mengharapkan rasa kepemilikan terhadap ikon budaya asal Indonesia tersebut semakin bertumbuh.
Mengingat kini siapapun dapat lebih mudah mengetahui informasi terkini tentang @candiborobudur, @candiprambanan, dan @kratonjogja.
GKR Hayu dari Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat memiliki pandangan yang sama mengenai hal tersebut.
"Yogyakarta adalah kota yang sarat akan budaya lokal yang mampu menarik perhatian masyarakat dunia. Dengan semakin majunya perkembangan teknologi, sudah selayaknya hal tersebut dimanfaatkan untuk berbagi informasi tentang keindahan budaya ini. Dan itulah yang ingin kami capai melalui akun Twitter @kratonjogja," kata GKR Hayu.
GKR Hayu berharap melalui Twitter, tradisi dan budaya Yogyakarta menjadi lebih dekat dengan semua pihak, baik di dalam maupun luar negeri. Sehingga akan terus lestari dan tidak termakan oleh zaman.
Sementara itu Sahala Parlindungan Siahaan, Direktur Marketing PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko menggarisbawahi pentingnya memiliki semangat yang sama untuk menjaga dan melestarikan tempat wisata lokal.
"Dengan memiliki akun resmi @candiborobudur dan @candiprambanan di Twitter, kami harap pesan untuk mencintai dan menjaga tempat wisata lokal dapat tersampaikan setiap harinya, kaya Sahala.
Kedua akun ini juga akan memudahkan Twitter berkomunikasi dengan semua orang yang tertarik dan ingin mengetahui lebih lanjut mengenai warisan budaya bangsa ini.
"Twitter menjadi platform yang tepat bagi kami untuk mempromosikan budaya Yogyakarta di mata dunia, sekaligus memperkenalkan keindahan alam dan budaya Indonesia," katanya.
Twitter senantiasa berkomitmen untuk mendukung segala kegiatan yang berhubungan dengan mempromosikan wisata lokal, kekayaan dunia dan gerakan cinta lingkungan.
"Ke depannya, kami harapkan ada berbagai ikon budaya lain yang bergabung di Twitter agar dapat membawa dan memperkenalkan wisata dan budaya Indonesia ke tingkat dunia," harapnya.