Mantan Wakapolda Jambi Jabat Wakapolda Jabar
Kombes Pol Nana Sudjana resmi menjadi Wakapolda Jawa Barat
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kombes Pol Nana Sudjana resmi menjadi Wakapolda Jawa Barat setelah melaksanakan upacara serah terima jabatan (sertijab) di Markas Polda Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (27/4/2016).
Nana yang sebelumnya menjabat Wakapolda Jambi itu menggantikan Brigjen Pol Mochammad Taufik yang kini menduduki jabatan baru sebagai Widyaiswara Utama Sespim Polri.
Informasi yang dihimpun Tribun, upacara sertijab itu dipimpin langsung Kapolda Jabar, irjen Pol Jodie Rooseto.
Adapun sertijab itu merupakan kegiatan rotasi promosi jabatan yang tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: 936/VI/2016 tanggal 14 Maret 2016 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri.
"Semoga kehadiran wakapolda baru dapat melanjutkan rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan oleh pejabat lama guna meningkatkan kinerja Polda Jabar, dalam merealisasikan program kerja yang telah ditetapkan dan dalam membantu tugas-tugas pimpinan untuk menentukan kebijakan lebih lanjut," ujar Jodie.
Jodie mengatakan, wakapolda yang baru diberikan keleluasaan untuk berkreasi yang positif dalam memimpin satuan kerja dan satuan wilayah.
Selain itu, wakapolda diminta meningkatkan profesionalisme dan kompetensi personel dengan melaksanakan latihan fungsi-fungsi secara periodik.
"Kepada anggota ditekankan untuk menjaga dan melaksanakan tugas pokok polri sebagai amanah yang harus dipertanggungjawabkan, berempati kepada masyarakat, serta tidak menodai dengan sikap dan perilaku yang melanggar hukum, seperti melakukan kekerasan, terlibat kriminalitas, narkoba dan pelanggaran hukum lainnya," kata Jodie.
Jodie menambahkan, kerja sama dan soliditas juga harus dipelihara dan ditingkatkan sehingga dapat meningkatan kinerja dan profesionalisme tugas.
Hal tersebut perlu ditekankan kembali mengingat Polti merupakan alat negara penegak hukum, yang dituntut untuk bertindak dengan cepat, tepat dan profesional.
"Anggota Polri juga harus mampu merespon setiap perubahan keamanan dan ketertiban masyarakat yang terjadi," kata Jodie. (cis)