TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Penjahat jalanan kembali beraksi di kawasan Tegalsari Surabaya.

Kali ini warga negara Amerika Serikat (AS), Arlinda Carol Swift yang menjadi korban penjahat jalanan di Jalan Trunojoyo.

Arlinda kehilangan tas berisi uang Rp 1 juta, ponsel, kartu kredit, kartu asuransi, dan kunci mobil.

Penjambretan ini terjadi pada Rabu (27/4/2016) petang. Tapi korban baru lapor Polrestabes Surabaya pada Rabu malam.

Seorang satpam sekaligus saksi, Sujoto, mengungkapkan saat itu Arlinda sedang jalan-jalan bersama lima temannya. Satu dari lima temannya adalah warga lokal.

Menurutnya, enam orang ini berjalan berpasangan. Korban dan seorang temannya berada di barisan paling belakang.

"Mereka berjalan dari selatan ke utara," kata Sujoto, Kamis (28/4/2016).

Dalam waktu bersamaan, ada dua pengendara motor dari arah selatan.

Dua orang yang mengenakan helm teropong ini sempat berhenti di dekat pos satpam. Sujoto tidak menyadari dua orang ini akan merampas tas bule itu.

Saat rombongan bule ini tiba di lokasi, dua orang langsung mendekat. Pelaku yang dibonceng turun dari motor dan langsung menghunuskan pisau sepanjang 30 sentimeter.

Tangan kanan pelaku menarik tas korban. Sedangkan tangan kirinya memotong tali tas.
Pelaku langsung naik ke motor dan meninggalkan lokasi.

Sujoto sempat berteriak "Jambret" saat melihat kejadian itu. Tapi korban terlihat bengong. Dia menduga korban kaget terhadap kejadian yang dialaminya.

"Tersangka melarikan diri ke arah Jalan Dr Soetomo. Ada warga yang sempat melempar pelaku, tapi tidak kena," tambahnya.

Dikonfirmasi terpisah, Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Manang Soebeti mengaku sudah menerima laporan korban. Pihaknya pun sudah melakukan olah TKP sore tadi.

"Kasus ini ditangani Unit Jatanras," kata Manang.

Penjahat jalanan sering beraksi di kawasan Tegalsari. Sebelumnya, Sonia Aprilia (22) dan Wislon Unggul Pasaribu (59) meninggal di Jalan WR Supratman.

Motor yang dikemudikan warga Jalan Kalibutuh menabrak pembatas jalan karena mengejar penjambret.

Mantan Kapolsek Sawahan ini mengakui kejahatan jalanan sangat meresahkan masyarakat. Manang berjanji akan menindak tegas penjahat jalanan yang sangat meresahkan masyarakat ini.

"Kami belum bisa pastikan pelaku di Jalan Trunojoyo sudah berpengalaman atau tidak. Kami masih kumpulkan data dulu," tambahnya.