Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Seks toys yang dimusnahkan di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) TMP A Bandung, Jalan Rumah Sakit nomor 167 Bandung, Kota Bandung, Selasa (3/5/2016), masuk melalui Kantor Pos Bandung.

Seks toys itu berasal dari negara-negara Asia Timur seperti Hongkong.

"Jadi seks toys yang kami sita ini dikirim untuk beberapa penerima. Kadang barang itu tidak diambil karena untuk mengambilnya perlu izin sehingga dikuasai negara dulu baru ditetapkan menjadi barang milik negara," ujar Kepala KPPBC Bandung, Onny Yuar Hanantyoko.

Selain seks toys, KPPBC juga menyita majalah prono, video porno, obat-obatan, airsoft gun, kosmetik, dan pajangan kura-kura yang diawetkan.

Barang-barang tersebut merupakan hasil penindakan yang berasal dari kegiatan pengawasan atas barang kiriman pos di Kantor Pos.

"Barang-barang itu juga kebanyakjan dari luar negeri," kata Onny.

Pengiriman serupa, kata Onny, hampir terjadi setiap seminggu sekali termasuk juga barang yang dibawa penumpang melalui Bandara Husein Sastranegara.

Menurutnya, hal itu disebabkan ketidaktahuan penerima atau pembawanya.

"Secara prinsip barang-barang tersebut bisa masuk asalkan berizin dan tidak melebihi ketentuan," kata Onny. (cis)