Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

24 Luka Tembak Peluru Karet dan 12 Luka Senjata Tajam di Leher Amokrane

Selain tatto juga diketahui ada beberapa luka yang totalnya mencapai 36 luka yang didapati di tubuh Amok.

Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Dewi Agustina
zoom-in 24 Luka Tembak Peluru Karet dan 12 Luka Senjata Tajam di Leher Amokrane
Tribun Bali / I Dewa Made Satya Parama
Jenazah Amokrane Sabet saat dibawa ke Ruang Jenazah RSUP Sanglah, Denpasar, Bali 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Pihak RSUP Sanglah, Denpasar, Bali yang dikomandoi Kepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah, dr Dudut Rustyadi melakukan autopsi terhadap jenazah Amokrane Sabet (49), warga negara asal Prancis.

Autopsi dilakukan oleh pihak Instalasi Forensik pada Rabu (3/5/2016) sekira pukul 20.30 Wita sampai 23.30 Wita.

Kapolda Bali, Irjen Pol Sugeng Priyanto dalam konferensi persnya di ruang Diviacita Polda Bali menyatakan, hasil pada PL (pemeriksaan luar) tubuh Amok, diketahui memiliki tatto di lengan dada dan tungkai kakinya.

"Dari hasil pemeriksaan luarnya ada tatto saja yang ditemukan," katanya, Rabu (4/5/2016).

Selain tatto juga diketahui ada beberapa luka yang totalnya mencapai 36 luka yang didapati di tubuh Amok.

Di antaranya, 24 luka tembak peluru karet, dan 12 luka kekerasan senjata tajam di daerah leher.

"Untuk 24 luka tembak itu diketahui setelah adanya percikan peluru karet," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Sugeng mengaku, asumsi terjadinya luka yang menyebabkan Amok tewas ialah terjadinya pergulatan antara Brigadir AA Putu Sudirta dan Amok.

Kemungkinan besar, dalam pergulatan itu Brigadir Sudirta merampas sajam dan mengenai leher Amok.

Dan dalam luka tusukan di leher Amok itu mengenai pipa udara di leher, yang berfungsi untuk mengalirkan darah ke paru-paru. Terjadi penyesakan dalam luka itu.

"Hasil autopsi tidak ditemukan peluru tajam. Hasilnya peluru karet saja. Luka tusukan yang menyebabkan Amokrane tewas. Organ-organ dalam lainnya, otak dan yang lainnya tidak ditemukan yang luka apapun," ujar dia.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas