Laporan wartawan Serambi, Yusmandin Idris

TRIBUNNEWS.COM, BIREUEN - Pedagang merugi hingga Rp 2 miliar lebih akibat kebakaran belasan pintu toko Keude Lueng Daneun, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Bireuen yang terjadi pukul 22.00 WIB, Selasa (03/05/2016).

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bireuen, Ridwan SH mengatakan, belasan unit toko konstruksi kayu, semi permanen dan permanen yang terbakar kemarin malam ada yang menjual barang kelontong, warung kopi, alat-alat pertanian dan ratusan zak pupuk.

Ada juga membeli hasil bumi maupun warung kopi. Angka kerugian dialami pedagang mencapai Rp 2 miliar lebih.

Ridwan yang didampingi Camat Peusangan Siblah Krueng, Armiadi menambahkan, para pedagang juga kehilangan tempat dan seluruh barang dagangan ludes terbakar kecuali pakaian di badan yang dipakai saat kebakaran terjadi.

Tidak ada yang dapat diselamatkan, toko rata dengan tanah.

Selain itu, satu unit rumah milik warga miskin milik seorang janda Nurma Yahya (43) bersama tiga anaknya di Desa Alue Iet tidak jauh dari lokasi Keude Lueng Daneun juga rata dengan tanah dilalap api.

Sementara itu, Dinas Sosial Aceh kerjasama dengan Dinas Sosial Bireuen, Rabu (04/05/2016) kemarin menyerahkan bantuan masa panik berupa beras dan lainnya kepada para korban kebakaran.

Bantuan diserahkan melalui camat setempat untuk diteruskan kepada yang berhak.

“Korban kebakaran serta camat dan Dinsos Bireuen mengharapkan bantuan dari Dinas Sosial Aceh bagi para korban kebakaran, mereka telah kehilangan tempat tinggal, modal usaha ludes serta kerugian lainnya mengharapkan kepedulian Pak gubernur,” kata Ridwan SH.

Sementara itu, seorang korban kebakaran atas nama Supri Ali yang terbakar kemarin mulai membaik dan masih menjalani perawatan di RSUD Bireuen.

Sedangkan sumber api hingga kemarin belum diketahui, ada informasi yang menyebutkan api muncul di salah satu toko yang menjual minyak bensin. (*)